JAKARTA - Universitas Trisakti (Usakti) kembali melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menjelang Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni 2013, Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN) Usakti menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), Gerakan Nurani Nusantara (GANN) dan ratusan mahasiswa dari 10 kampus se-Jakarta di Kampus Usakti, Jakarta, Kamis (20/6)
Ketua Umum DMAN Usakti Adelisa menyebutkan perwakilan mahasiswa dari 10 kampus di Jakarta di antaranya UIN Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Esa Unggul. “Acara ini juga dimeriahkan oleh aksi teatrikal dari Unit Seni Busdya Trisakti serta Band The Hamster yang merupakan band binaan BNN dan GANN,” kata Adelisa dalam rilisnya yang diterima JPNN.
Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) Usakti, Hein Wangania mengatakan DMAN Trisakti dibentuk atas inisiatif para mahasiswa sendiri pada tahun 2004. Pembentukan lembaga ini dilakukan untuk mencegah para mahasiswa dari penggunaan barang haram tersebut.
“TPPN Universitas Trisakti sendiri sudah berdiri sejak tahun 1999 atas inisiatif Rektor Universitas Trisakti dan merupakan bukti konkrit komitmen Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba,” ucapnya.
Sebagai Kampus Reformasi, Usakti sendiri akan menjadi pelopor kampus bebas Narkoba. Makanya kata Hein dalam berbagai kesempatan kampus Usakti selalu menjadi Role Model bagi kampus-kampus lainnya dalam bidang penanggulangan narkoba.
”Dengan dukungan Rektor dan berbagai komponen kampus, seperti Karyawan, Mahasiswa, Orang Tua Mahasiswa serta adanya peraturan yang tegas yang diterapkan oleh Rektor Trisakti yaitu pemecatan terhadap karyawan maupun mahasiswa yang terbukti menggunakan narkoba berdampak pada menurunnya secara signifikan kasus penggunaan narkoba di Usakti,” katanya.
Sikap tegas terhadap pemakai narkoba ini telah dibuktikan. Sepanjang periode 1999-2008, Usakti telah mengeluarkan 200 mahasiswa yang dinyatakan menggunakan narkoba.
"Kami telah mendrop-out 200 mahasiswa, namun semenjak 2008 hingga sekarang sudah tidak pernah ada lagi satupun ditemukan kasus narkoba di Kampus ini,” pungkasnya. (awa/jpnn)
Ketua Umum DMAN Usakti Adelisa menyebutkan perwakilan mahasiswa dari 10 kampus di Jakarta di antaranya UIN Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Esa Unggul. “Acara ini juga dimeriahkan oleh aksi teatrikal dari Unit Seni Busdya Trisakti serta Band The Hamster yang merupakan band binaan BNN dan GANN,” kata Adelisa dalam rilisnya yang diterima JPNN.
Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) Usakti, Hein Wangania mengatakan DMAN Trisakti dibentuk atas inisiatif para mahasiswa sendiri pada tahun 2004. Pembentukan lembaga ini dilakukan untuk mencegah para mahasiswa dari penggunaan barang haram tersebut.
“TPPN Universitas Trisakti sendiri sudah berdiri sejak tahun 1999 atas inisiatif Rektor Universitas Trisakti dan merupakan bukti konkrit komitmen Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba,” ucapnya.
Sebagai Kampus Reformasi, Usakti sendiri akan menjadi pelopor kampus bebas Narkoba. Makanya kata Hein dalam berbagai kesempatan kampus Usakti selalu menjadi Role Model bagi kampus-kampus lainnya dalam bidang penanggulangan narkoba.
”Dengan dukungan Rektor dan berbagai komponen kampus, seperti Karyawan, Mahasiswa, Orang Tua Mahasiswa serta adanya peraturan yang tegas yang diterapkan oleh Rektor Trisakti yaitu pemecatan terhadap karyawan maupun mahasiswa yang terbukti menggunakan narkoba berdampak pada menurunnya secara signifikan kasus penggunaan narkoba di Usakti,” katanya.
Sikap tegas terhadap pemakai narkoba ini telah dibuktikan. Sepanjang periode 1999-2008, Usakti telah mengeluarkan 200 mahasiswa yang dinyatakan menggunakan narkoba.
"Kami telah mendrop-out 200 mahasiswa, namun semenjak 2008 hingga sekarang sudah tidak pernah ada lagi satupun ditemukan kasus narkoba di Kampus ini,” pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Tak Kunjung Cair, Guru Minta Irjen Bertindak
Redaktur : Tim Redaksi