Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Rupiah sampai ke Pelosok Negeri

Rabu, 11 Desember 2024 – 19:51 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Bank Indonesia Bersinergi dalam Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan dalam Kegiatan Distribusi Uang Rupiah. Foto: dok ASDP

jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Bank Indonesia Bersinergi dalam Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan dalam Kegiatan Distribusi Uang Rupiah.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan kerja sama strategis ini bertujuan untuk memastikan distribusi uang Rupiah yang efisien, aman, dan merata ke seluruh penjuru Indonesia, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

BACA JUGA: Dirut ASDP Serukan Transparansi dan Integritas untuk Indonesia Maju di Harkodia 2024

Heru Widodo mengatakan kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antara sektor transportasi dan moneter. 

"ASD mendukung tugas vital Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas moneter dengan menghadirkan solusi distribusi uang yang terintegrasi melalui layanan penyeberangan yang andal dan tepat waktu," ujarnya.

BACA JUGA: Transformasi Digital, Kunci Sukses ASDP Tingkatkan Pendapatan

Sebagai operator transportasi penyeberangan nasional, ASDP memiliki jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia, mencakup 27 cabang, 37 pelabuhan, 220 kapal Ro-Ro, dan 309 lintasan penyeberangan. Jalur-jalur strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padang Bai–Lembar memainkan peran kunci dalam mendukung distribusi uang tunai ke wilayah prioritas.

Adapun kerja sama ini dirancang untuk memastikan bahwa uang tunai dapat didistribusikan dengan cepat dan aman hingga ke pelosok negeri, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi lokal. 

"Kami percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya membantu distribusi uang tunai, tetapi juga menjadi simbol sinergi lintas sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan jaringan transportasi yang kami miliki, distribusi uang Rupiah dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses," kata Heru.

Selain mendukung stabilitas moneter, kolaborasi ini juga mempertegas peran ASDP sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi nasional. ASDP terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima yang sesuai dengan kebutuhan Bank Indonesia, termasuk dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses distribusi.

"ASDP menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas kepercayaannya dalam kerja sama ini. Ke depan, ASDP akan terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan konektivitas dan inovasi layanan," ujar Heru.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan Bank Indonesia sebagai bank sentral berperan penting dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat. 

"Hal ini dalam konteks menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan transaksi pembayaran," ujarnya.

Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, lanjut Marlison, tentu mempunyai tantangan besar antara lain kondisi geografis, demografi, serta kondisi infrastruktur dan aksesibilitas yang belum terhubung seluruhnya. 

"Peran dan tanggung jawab Bank Indonesia sangat besar mengingat setiap jengkal tanah di NKRI, kami wajib menyediakan uang kartal, tidak hanya di kota besar, tetapi hingga ke wilayah 3T," tuturnya.

Marlison menambahkan kebutuhan peredaran uang bagi masyarakat Indonesia yang sangat besar mendorong Bank Indonesia untuk terus menjalin kerja sama khususnya dengan operator transportasi dalam mendukung aksesibilitas bagi truk pengangkut uang. 

"Kami melihat potensi dari jangkauan layanan ASDP yang sangat luas dalam mendukung delivery uang kartal dengan tepat waktu dan tepat jumlah. Catatan kami, aktivitas peredaran uang di Indonesia sebagian besar didukung akses transportasi laut sebesar 60 persen, transportasi darat sebesar 30 persen, dan 10 persen sisanya moda transportasi lainnya," jelasnya merinci.

Marlison menilai kehadiran layanan penyeberangan ASDP cukup krusial, tidak hanya melayani jalur distribusi di wilayah kota besar seperti lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera, Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Jawa dan Bali, serta Padang Bai - Lembar yang menghubungkan Bali dan NTB. 

Namun, layanan ASDP juga dapat menjangkau hingga ke wilayah 3T, yang tidak dapat diakses baik oleh moda darat ataupun udara.

"Karenanya, tahun ini kami memasukkan ASDP ke dalam ekosistem peredaran uang nasional yang menopang aksesibilitas ke seluruh wilayah Indonesia," tutur Marlison.

Penandatanganan Berita Acara Kesepahaman Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan dalam kegiatan Distribusi Uang Rupiah antara Bank Indonesia dan ASDP berlangsung di Auditorium Kantor Pusat ASDP, Rabu (11/12) pagi, yang dihadiri oleh Direktur Utama ASDP Heru Widodo dan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim.(mcr10/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Asdp   Bank Indonesia   rupiah   Ekonomi  

Terpopuler