Jokowi mengungkapkan, ada enam hal yang diutarakannya kepada Gubernur Atut. "Ada enam hal yang minta dibantu dari ibu gubernur agar ke depan kegiatan ini semuanya lancar," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/11).
Namun, hanya dua hal saja yang dapat segera terealisasikan. Dua hal tersebut adalah rencana pembangunan jalur kereta api menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan penertiban angkutan umum yang melintasi kedua provinsi.
"Ada dua yang konkrit, masalah transportasi perbatasan itu langsung tahun depan bisa dilaksanakan. Kemudian yang kedua tentang rel yang menuju ke Cengkareng itu tahun depan juga sudah bisa dilaksanakan," papar Jokowi.
Mengenai jalur kereta ke bandara, Jokowi menilai proyek itu sangat membantu warga Jakarta. Proyek ini diyakini dapat mengurangi jumlah penguna mobil menuju Cengkareng.
"Nanti dari Manggarai, dari Dukuh Atas bisa langsung menuju bandara," ujarnya.
Sedangkan empat hal lain yang dibicarakan antara lain rencana pembangunan jalur monorel melewati wilayah Banten. Rencana pembangunan proyek penanggulangan banjir di wilayah Cengkareng (Cengkareng Drain).
Rencana penggunaan air di Waduk Karian, Banten sebagai sumber air baku Jakarta, serta pembangunan jalan di daerah Semanan, juga menjadi pembahasan kedua gubernur.
Menurut Jokowi, keempat hal ini masih dalam tahap perencanaan. Setelah ada kesepakatan dengan Gubernur Banten maka Jokowi berniat untuk mengunjungi para jajaran bupati dan walikota di Banten.
"Ya ini nanti langsung ditindaklanjuti, di atas dulu (gubernur) baru ke bupati, walikota," pungkas mantan Walikota Surakarta tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Istri Bertengkar, Puluhan Rumah Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi