jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuat gebrakan baru di era kepengurusannya dengan mendatangkan konsultan pelatih anyar berkebangsaan Jerman. Sosok pelatih itu bernama Frank Wormuth.
Frank Wormuth nantinya akan dilibatkan menjadi konsultan tim pelatih Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia.
BACA JUGA: Frank Wormuth Ditunjuk PSSI jadi Konsultan Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Ini Sosoknya
Hal itu disampaikan langsung Erick Thohir pada Minggu (23/7).
Erick Thohir tak main-main dengan perekrutan itu dan akan menjadi awal keinginannya untuk membentuk sekaligus mendesain pola dan strategi karakter Sepak Bola Indonesia di masa depan.
BACA JUGA: Susunan Pengurus Komite PSSI: Tak Ada Nama Amali, Erick Thohir jadi Komite Wasit
“Kami sudah menetapkan Frank Wormuth menjadi konsultan pelatih yang akan mendampingi Coach Bima Sakti,” ujar Erick Thohir dilansir laman resmi PSSI, dikutip Senin (24/7).
Dalam kontrak selama empat bulan, Frank akan melakukan pentahapan untuk membangun tim U-17 agar siap bersaing menghadapi 24 negara lainnya di Piala Dunia U-17 pada 10 November - 2 Desember 2023.
BACA JUGA: Pengamat: Publik Apresiasi Keberhasilan Erick Thohir Membawa PSSI Lebih Baik
Mulai dari analisis SWOT untuk membentuk tim kepelatihan dan staf yang solid, mempersiapkan modul-modul kepelatihan, pemaparan hingga implementasi program, serta melakukan pengawasan dan evaluasi atas modul yang dijalankan tim pelatih U-17.
“Kontrak pertama ini untuk jangka waktu 4 bulan hingga ajang Piala Dunia U17 2023. Kita akan melihat, bagaimana kolaborasi keduanya dalam membangun Timnas Garuda Muda ini," ucapnya.
Doia menilai Frank Wormuth dapat meningkatkan kualitas dan strategi permainan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Sebab, pria 62 tahun ini berpengalaman menangani tim muda.
Jejak karier terakhir Frank Wormuth adalah menukangi FC Groningen di Liga 1 Belanda. Frank pernah menjabat sebagai pelatih Timnas U-20 Jerman pada 2010-2016.
Erick Thohir berharap penunjukan ini sebagai awal dari membangun karakter sepak bola Indonesia di masa depan.
Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu menambahkan dirinya percaya kualitas dan relasi yang dimiliki Frank Wormuth akan menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia ke depannya.
“Penunjukan Frank juga didasari rencana kamp pelatihan dan try out ke Jerman yang dimulai September hingga Oktober nanti,” kata Erick Thohir.
“Saya percaya jaringan yang dimiliki Frank di Jerman akan banyak membantu pematangan Timnas dan juga tim pelatih,” tambahnya.
Pengamat bola nasional Rikki A Daulay menilai Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah melakukan gebrakan baru dengan menunjuk mantan pelatih Timnas Jerman U-20 Frank Wotmuth sebagai direktur teknik PSSI dan konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17.
Daulay menilai keputusan Erick Thohir itu sangat tepat karena Frank Wormuth akan membawa squad Garuda muda memiliki aroma bermain khas Jerman, sekaligus bisa memberikan masukan kepada pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.
“Menurut saya positif ya. Artinya Bima Sakti dan tim pelatih akan banyak mendapatkan masukan dari sudut pandang yang berbeda,” kata Rikki A. Daulay kepada wartawan, Senin (24/7).
Menurut Daulay, keberadaan Frank Wormuth akan membantu persiapan pemusatan latihan Garuda Muda di Jerman.
Selain itu, Erick Thohir ingin menjadikan Piala Dunia U-17 menjadi awal dari keinginannya untuk membentuk sekaligus mendesain pola dan strategi karakter sepak bola Indonesia di masa depan.
"Kalau menurut saya, kehadiran Frank Wormuth lebih kepada satu event saja, bukan untuk pembinaan jangka panjang. Kalau untuk membangun karakter sepakbola Indonesia, saya pikir Shin Tae Yong sudah memulai beberapa tahun terakhir,” ujar Daulay.
Atas dasar itu, mantan pemain Persikota Tangerang ini menyarankan agar PSSI menggelar kejuaraan usia dini, baik U-15, U-17 hingga U-19 demi menghasilkan pemain-pemain berkualitas.
“Saya yakin jika PSSI serius untuk menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan usia dini (U-17) di daerah maupun nasional, maka akan bermunculan bibit muda sepakbola Indonesia, sehingga selain terasah teknik dan fisik, mental bertanding juga ikut terasah,” ungkap Daulay.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari