JAKARTA - Perusahaan penerbangan Susi Air berencana membuka rute-rute baru yang tidak mungkin dimasuki maskapai yang mengoperasikan pesawat berbadan besar. Meski saat ini telah memiliki puluhan rute reguler dan carter di seluruh Indonesia, Susi Air masih akan menambah rute-rute baru di Jawa.
"Kita mau buka rute penerbangan dari Cilacap ke Solo, lalu dari Surabaya ke Jember, Banyuwangi dan Sumenep," ujar Presdir PT ASI, Susi Pudjiastuti saat penandatanganan kerja sama penjualan dengan maskapai Garuda Indonesia Kamis (12/4). Susi mengaku sedang menghitung kelayakan usaha di rute tersebut. Jika menguntungkan, rute tersebut akan segera dibuka.
Pengusaha lobster ini juga mengaku ingin terus membuka rute-rute baru yang tidak mungkin dilayani maskapai dengan pesawat besar. Hal itu sekaligus dilakukan dalam rangka membantu pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain, sehingga perekonomian nasional meningkat. "Sekarang kita melakukan lebih dari 200 flight (penerbangan) per hari di seluruh Indonesia. Kita yakin ke depan akan lebih banyak lagi daerah-daerah terpencil yang bisa kita masuki," tegasnya.
Susi Air merupakan maskapai penerbangan reguler dan carter yang menjangkau hampir seluruh pelosok Indonesia. Maskapai ini sekarang memiliki 47 pesawat kecil yang banyak disewa perusahaan-perusahaan migas serta pemda di beberapa provinsi seperti Papua, Muluku, dan Sulawesi.
"Permintaan sewa pesawat terus meningkat baik dari perusahaan maupun pemda. Karena itu, sampai akhir tahun kita akan menambah 15-16 unit pesawat," ungkapnya.
Mengenai kerja sama Susi Air dan Garuda, Susi mengatakan pihaknya bakal menggunakan jasa Garuda bagi para konsumennya yang akan melakukan penerbangan ke berbagai rute di tanah air. "Ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Susi Air akan menjadi maskapai feeder bagi Garuda," sebutnya.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda M. Arief Wibowo menyatakan pihaknya akan memfasilitasi Susi Air dengan layanan penjualan tiket Garuda secara elektronik melalui Garuda Online Sales (GOS). Selain dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya Garuda dalam mendukung program pemerintah mempercepat penyediaan transportasi yang terintegrasi.
"Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan akan dapat saling melengkapi dalam meningkatkan jaringan penerbangan," tegasnya.
Kerja sama kedua perusahaan itu akan meningkatkan connectivity sehingga memudahkan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan udara. Upaya itu juga dimaksudkan untuk mengembangkan dan mempererat kerja sama industri penerbangan nasional. (wir/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdayakan Masyarakat, BTN Gelar Pasar Murah
Redaktur : Tim Redaksi