JAKARTA - Kolaborasi usaha Perumnas dengan PT Bakrieland Development Tbk semakin harmonis. Itu terlihat dari perkembangan 8 hektar kawasan Sentra Timur Jakarta makin ramai dan 'tumbuh' rumah susun sederhana milik (rusunami) sesuai rencana Pemerintah menghidupkan kembali rusunami.
"Tambah satu menara lagi yang sudah selesai dibangun, menara Oranye," kata Direktur Utama Perumnas, Himawan Sugoto di Sentra Timur, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan menara oranye yang baru saja selesai itu melengkapi 25 menara rusunami yang telah dibangun Perumnas. Untuk kawasan Sentra Timur sendiri, Perumnas telah membangun ke-empat menaranya bersama PT Bakrie Pangripta Loka (anak usaha PT Bakrieland Development Tbk).
Menurut Himawan, investasi yang dikeluarkan per tiga menara sebesar Rp 200 miliar. "Akan ada total 11 menara sehingga investasinya sekitar Rp 800 miliar," katanya.
Rusunami Sentra Timur merupakan kawasan rusunami pertama program seribu tower yang dicanangkan Pemerintah sejak groundbreaking 5 April 2007 lalu. Sentra Timur, kata Himawan, superblok mengembangkan kawasan sentra bisnis distrik yang baru. "Bagian proposal program 200 unit (ke pemprov DKI Jakarta)," ujarnya.
Untuk harganya, Himawan mengaku di tiap menara ada unit yang memang diperuntukkan untuk program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). "Porsinya di bawah 20 persen, tetapi ada disetiap menara," katanya.
Harga unit normal yang ditawarkan antara Rp 175 juta-Rp 280 juta per unit. Pada menara oranye sudah terjual sebanyak 390 unit, ruko tinggal 2 unit. "Saat ini kami juga sudah memasarkan menara Ruby (460 unit), kios udah sold out, pembangunan sudah lima lantai, tuturnya.(vit)
"Tambah satu menara lagi yang sudah selesai dibangun, menara Oranye," kata Direktur Utama Perumnas, Himawan Sugoto di Sentra Timur, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan menara oranye yang baru saja selesai itu melengkapi 25 menara rusunami yang telah dibangun Perumnas. Untuk kawasan Sentra Timur sendiri, Perumnas telah membangun ke-empat menaranya bersama PT Bakrie Pangripta Loka (anak usaha PT Bakrieland Development Tbk).
Menurut Himawan, investasi yang dikeluarkan per tiga menara sebesar Rp 200 miliar. "Akan ada total 11 menara sehingga investasinya sekitar Rp 800 miliar," katanya.
Rusunami Sentra Timur merupakan kawasan rusunami pertama program seribu tower yang dicanangkan Pemerintah sejak groundbreaking 5 April 2007 lalu. Sentra Timur, kata Himawan, superblok mengembangkan kawasan sentra bisnis distrik yang baru. "Bagian proposal program 200 unit (ke pemprov DKI Jakarta)," ujarnya.
Untuk harganya, Himawan mengaku di tiap menara ada unit yang memang diperuntukkan untuk program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). "Porsinya di bawah 20 persen, tetapi ada disetiap menara," katanya.
Harga unit normal yang ditawarkan antara Rp 175 juta-Rp 280 juta per unit. Pada menara oranye sudah terjual sebanyak 390 unit, ruko tinggal 2 unit. "Saat ini kami juga sudah memasarkan menara Ruby (460 unit), kios udah sold out, pembangunan sudah lima lantai, tuturnya.(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prediksi Regulasi Ayla Keluar di Juni
Redaktur : Tim Redaksi