jpnn.com, YOGYAKARTA - Danone Specialized Nutrition Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bekerjasama dengan Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta mengembangkan Taman Kehati Eroniti di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kolaborasi ini merupakan upaya penyelamatan berbagai spesies tumbuhan asli lokal yang terancam kelestariannya dan bisa mengakibatkan kepunahan.
BACA JUGA: Kritik Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo Sudah Bosan
Selain menjaga jenis-jenis langka tetap lestari, Taman Kehati Eroniti juga berfungsi sebagai penyedia nutrisi dan cadangan pangan bagi ekosistem sekitarnya.
Peresmian Taman Kehati Eroniti dilakukan akhir pekan lalu secara virtual dihadiri.
BACA JUGA: Danone-AQUA Bersama PBNU Gagas Film Pendek Pejuang Lingkungan
Presiden Jokowi beberapa tahun lalu juga pernah menanam pohon di area ini untuk pelestarian keragaman hayati. Dan hingga kini pohon yang ditanam Jokowi masih hidup dan tumbuh dengan baik.
Kepala Pabrik Sarihusada Yogyakarta Factory Arif Sosiawan mengatakan sebagai bagian dari Danone Specialized Nutrition di Indonesia, Sarihusada juga mewujudkan misi Danone, 'One Planet, One Health', yang percaya bahwa kesehatan planet dan manusia saling berhubungan.
BACA JUGA: Berdayakan UMKM, SRC Indonesia Ajak Masyarakat Kembali Belanja di Toko Kelontong
“Bumi bisa menjadi tempat yang lebih baik bagi kehidupan untuk ditinggali. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk membangun upaya yang dapat melestarikan planet yang sehat, salah satunya dengan pelestarian Taman Kehati ini, sambil mendorong penerapan kebiasaan makan, pemenuhan nutrisi dan minum yang lebih sehat," kata Arif.
Sejatinya, sejak awal 2020, Danone SN bersama dengan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian STIPER (INSTIPER) Yogyakarta sudah mulai merawat dan mengembangkan program Taman Kehati Eroniti di Kawasan, Desa Karangasem, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul.
Bersama Instiper sebagai mitra strategis pengembangan Taman Kehati Eroniti, pihaknya mengawali studi analisa dan perhitungan indeks keragaman hayati dan didapatkan indeks keberagaman 1,15 yang termasuk rendah di Taman Kehati Eroniti sebagai baseline data.
“Data dasar ini yang menjadi acuan kami untuk secara spesifik mendorong potensi Flora Fauna endemik Gunung Kidul untuk dilestarikan disini. Setelah intervensi kami lakukan, pada 2021 Indeks keberagaman naik menjadi 1,5, data tersebut menunjukan bahwa masih besar peluang pengembangan keanekaragaman hayati di Ekosistem ini, dan prosesnya membutuhkan waktu dan konsistensi semua pihak," ucap Head of Climate And Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni.
Terdapat 23 jenis Flora yang ditemukan di kawasan taman kehati, memiliki fase yang lengkap mulai dari semai, sapihan, tiang dan pohon.
Selain itu juga ada dua jenis burung langka yaitu Walet Linchi dan Cekakak Jawa yang dilindungi UU No. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, PP No 7 tahun 1999 tentang tentang pengawetan tumbuhan dan satwa.
Pada skala Nasional, Danone Specialized Nutrition Indonesia juga telah mendorong pengembangan Taman Kehati Telaga Inspirasi yang merupakan kolaborasi dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) pada awal tahun lalu.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerap Pakai Baju Seksi, Jessica Iskandar Ditegur Ibunya
Redaktur & Reporter : Yessy