jpnn.com, JAKARTA - Bappenas menggelar Indonesia’s Green Jobs Conference, yang didukung oleh proyek kerja sama Indonesia-Jerman, Innovation and Investment for inclusive Sustainable Economic Development (ISED).
Konferensi dengan topik green jobs (pekerjaan ramah lingkungan) ini digelar sebagai upaya mempromosikan pentingnya pekerjaan ramah lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA: Vicky Shu: Akhirnya Pertahanan 2 Tahun ini Jebol Juga, Diajak Silaturahmi Sama Om..
Mengusung tema The Future Starts Now!, konferensi ini akan mengikutsertakan pemangku kepentingan terkait, yang terdiri dari institusi pemerintah, pihak swasta, mitra pembangunan internasional, serta akademisi.
“Kami telah merencanakan langkah-langkah dan program-program untuk mencapai ekonomi hijau, terutama pada sumber daya manusia dan penciptaaan lapangan kerja baru dapat terlaksana,” ujar Menteri Negara PPN/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
BACA JUGA: Sampoerna Raih Penghargaan PROPER Hijau dari KLHK
Bappenas juga berkomitmen untuk memimpin dan terus mengawal perjalanan promosi pekerjaan ramah lingkungan ini.
“Kami menyadari sudah saatnya Indonesia memiliki pemahaman menyeluruh tentang pekerjaan ramah lingkungan yang dapat diterapkan secara nasional,” jelasnya.
BACA JUGA: Putrinya Pacaran dengan Keponakan Artis, Nikita Mirzani: Menikah Dulu Baru Punya Anak, Bukan..
Sebagai salah satu mitra global Indonesia, Jerman secara proaktif telah mengembangkan kebijakan lingkungan yang bertujuan untuk melindungi dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Upaya Jerman menuju ekonomi hijau berfokus secara dalam negeri dan juga skema internasional, melalui kerja sama pembangunan yang dilaksanakan oleh proyek-proyek seperti ISED, yang diimplementasikan oleh Bappenas bersama GIZ.
“Dalam konteks ‘menghijaukan’ sumber daya manusia, Jerman telah banyak mengembangkan pekerjaan ramah lingkungan. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Jerman siap mendukung komitmen Indonesia dalam meningkatkan dan ‘menghijaukan’ sumber daya manusianya,” ucap Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN & Timor-Leste, Ina Lepel.
Dengan target bauran energi terbarukan nasional sebesar 23 persen pada 2025, kebutuhan akan tenaga kerja di bidang pekerjaan ramah lingkungan akan meningkat.
Bangkitnya sektor transisi energi di Indonesia dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara.
Proyek ISED diimplementasikan dengan melihat mata rantai yang hilang antara sisi pekerja dan penyedia lapangan kerja.
Konferensi ini diharapkan bisa memberikan jalan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait di Indonesia dan di ranah internasional dalam berbagi pengalaman, pembelajaran, serta mempromosikan pekerjaan ramah lingkungan.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy