jpnn.com - JAKARTA - PT Semen Indonesia secara resmi bekerjasama dengan JFE Engineering Jepang untuk membangun pembangkit listrik gas buang (Waste Heat Recovery Power Generation/WHRPG). Rencananya WHRPG ini berkapasitas 30,6 MW.
"Ini akan mengurangi penggunaan listrik PLN sebesar 152 juta kWh per tahun yang berpotensi menghemat biaya listrik sekitar Rp 120 miliar per tahun," ujar Direktur Utama PT Semen Dwi Soetjipto di Gedung The East Jakarta, Selasa (15/7).
BACA JUGA: Awas, Ada Kue Lebaran Kedaluwarsa Masih Beredar
Dwi menyatakan, industri semen termasuk bisnis yang paling terkena imbas kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk kelas industri di tahun 2014. Karenanya, perseroan terus melakukan inovasi dan efisiensi di berbagai aspek, termasuk di bidang energi.
Pembangunan pembangkit listrik pemanfaatan gas buang di pabrik Tuban ini merupakan salah satu inisiatif perseroan.
BACA JUGA: Inves Rp 50 T, Investor Minta Insentif Bebas Pajak
"Kami berusaha mengurangi ketergantungan energi yang bersumber dari PLN, sekaligus mengurangi konsumsi batubara oleh PLN. Terlebih penyesuaian TDL untuk industri akan terus dilakukan oleh pemerintah," seru pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Inflasi Masuk Tren Normal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Nganggur Bank Rp 542,5 T
Redaktur : Tim Redaksi