Gandeng Jusung, GRP Ikuti Tender Proyek Strategis Nasional USD 310 Juta

Jumat, 16 September 2022 – 16:05 WIB
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Jusung Engineering Co Ltd, perusahaan asal Korea. Foto dok GRP

jpnn.com, BEKASI - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Jusung Engineering Co Ltd, perusahaan asal Korea.

Kerja sama tersebut untuk memenangkan dua dari tiga Proyek Penyediaan Air Minum Daerah Karian-Serpong, yang merupakan proyek strategis nasional.

BACA JUGA: Pacaran dengan Suami Orang Selama 4 Tahun dan Nyaris Menikah, Denise Chariesta: Cowok Itu Baik

Keduanya yakni proyek Water Treatment Plant (WTP) Serpong senilai sekitar USD100 juta. Dan kedua, proyek Karian Conveyance Pipeline dengan nilai sekitar USD210 juta.

“GRP dan Jusung akan bekerja sama untuk memenangkan tender dua dari tiga proyek strategis nasional tersebut. Sedangkan tender satu proyek lagi, yakni pembangunan bendungan, tidak kami ikuti karena memang di luar bidang usaha kami,” kata Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng.

BACA JUGA: Sukarelawan Super Sandi Bagikan Voucer BBM Murah Kepada 500 Ojol di Bogor

Menurut Argo, sapaannya, tujuan kerja sama untuk berkontribusi pada pembangunan proyek strategis nasional tersebut, yang berkaitan dengan penyediaan air minum di Indonesia.

Dalam hal ini, GRP dan Jusung menciptakan sinergi bersama untuk menyukseskan proyek tersebut.

BACA JUGA: Edifier Hadirkan Hecate, Headphone Gaming dan TWS Terbaik untuk Gamers

“GRP memproduksi pipa, sedangkan Jusung melakukan pengecatan dan coating demi melindungi pipa baja, agar aman untuk air minum,” jelas Argo.

Argo menjelaskan, pipa-pipa yang dibeli dari GRP akan dilakukan proses coating dan pelapisan bahan bahan Poly Ehtlyn agar pipa lebih kuat dan tahan lama , karena akan dipakai untuk pipa air minum.

“Sedangkan untuk proses pengambilan air dari sungai dan dibangun Water Treatment Plant (WTP) dan selanjutnya air akan di proses menjadi standar air minum,” paparnya.

Argo menambahkan, proyek ini sebenarnya merupakan proyek G to G antara Pemerintah Indonesia dan Korea.

Namun untuk pengadaan material, pihak Korea memutuskan bekerja sama dengan GRP dengan beberapa pertimbangan.

“Jusung memilih GRP karena sebagai pabrik baja swasta terbesar di Indonesia, GRP dapat diandalkan dari segi produksi. Selain itu, produk GRP diakui memiliki daya saing dan kualitas yang bisa dibanggakan. Kami juga memproduksi langsung dari pelat koil ke pipa sehingga harga dan kualitas pun sangat bersaing,” tutur Argo.

Jusung merupakan perusahaan Korea yang spesialis memproduksi pipa tiga lapis Poly-Etylene (3LPE) dan pipa fitting tiga lapis Poly-Ethylene.

Perusahaan yang didirikan 25 Juli 2011 di Dangjin dan Shinwoo tersebut, memiliki pendapatan penjualan sekitar 30 juta USD pada 2021.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler