Gandeng Kopaska TNI AL, PHE OSES Menggelar Simulasi Pembebasan Sandera

Jumat, 17 Juni 2022 – 15:10 WIB
PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) bekerja sama dengan Komando Pasukan Katak (KOPASKA) TNI Angkatan Laut, menggelar latihan Penanggulangan Kondisi Darurat (PKD). Foto dok PHE OSES

jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) bekerja sama dengan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, menggelar latihan Penanggulangan Kondisi Darurat (PKD).

Latihan ini dilakukan berupa simulasi pembebasan sandera di Barge COSL 222, yang bekerja pada sumur di anjungan lepas pantai Cinta-C, yang dikelola PHE OSES, di kawasan Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, pada Rabu (15/6).

BACA JUGA: Pelapor Putra Siregar Disebut Bukan Orang Biasa, Septia: Kalau Perlu Kamu Sujud, Enggak Apa-apa

General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto mengatakan kerja sama ini dilakukan dalam sinergi antar instansi negara, sebagai upaya berkelanjutan pengamanan fasilitas produksi PHE OSES, selaku Obyek Vital Nasional atau obvitnas.

“Harapannya, kompetensi yang dimiliki Kopaska TNI AL bisa mendukung PHE OSES dalam melakukan upaya preventif terkait Sistem Manajemen Pengamanan selama operasional berlangsung," ujar Antonius.

BACA JUGA: Benarkah Rutin Konsumsi Jahe Bisa Dongkrak Kemampuan Seks?

Kesempatan kerja sama dengan Kopaska TNI AL juga dimanfaatkan untuk menguji kehandalan protokol PKD, yang selama ini dijalankan PHE OSES melalui Manajemen Penanggulangan Keadaan Krisis dan Darurat (ERCM).

Protokol ini turut melibatkan personil terlatih dan tim manajemen yang kompeten untuk melakukan koordinasi penanganan darurat yang terjadi di wilayah operasi PHE OSES.

BACA JUGA: Khotbah Jumat: Mari Berkahi Rezeki dengan Berbagi

Antonius mengapresiasi kerja sama latihan penanggulangan kondisi darurat di wilayah operasi PHE OSES sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan pengamanan obvitnas.

“Latihan bersama ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kehandalan personil PHE OSES dalam menghadapi eskalasi gangguan keamanan yang dapat menghambat capaian target produksi migas," terang Antonius.

Simulasi didukung penggunaan berbagai alutsista canggih milik TNI AL.

Selain itu, sebanyak 240 prajurit Kopaska dan tim pendukung TNI AL lainnya termasuk KRI Lauser terlibat dalam latihan pembebasan sandera.

Salah satu fasilitas operasi PHE OSES yang berada di gugus Kepulauan Seribu, Pulau Pabelokan, digunakan sebagai pangkalan aju pasukan Kopaska sebelum melakukan simulasi penyerbuan pembebasan sandera yang ditahan teroris di Barge COSL 222 pada 15 Juni 2022 pagi.

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengaplikasikan hal teknis dan taktis secara langsung di lapangan," kata Kolonel Laut (P) Baroyo CRMP, selaku Wakil Komandan Pusat Kopaska TNI AL.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler