Gandeng Opick Cs, SPM Luncurkan Qurban for Palestine

Senin, 09 Juli 2018 – 18:39 WIB
Opick, Melly Goeslow, Dik Doank dan Hedy Yunus saat peluncuran program Sedekah Kurban untuk Palestina di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Empat penyanyi tanah air bersama lembaga kemanusiaan Sahabat Palestina Memanggil (SPM), mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan hewan kurbannya untuk Palestina.

Mereka yang ikut andil adalah penyanyi Opick Tombo Ati, Melly Goeslaw, Hedi Yunus, dan Dik Doank.

BACA JUGA: Opick Tutupi Istri Keempat, Begini Sindiran Yulia Mochammad

Presiden Direktur SPM Amrozi M Rais mengatakan, program Qurban for Palestine kali ini menargetkan 1.000 domba dan 100 sapi.

Hewan kurban rencananya akan disalurkan ke warga Palestina yang berada di Gaza dan kota Al-Quds.

BACA JUGA: Dian Rositaningrum Terluka Opick Sudah Menikah Lagi

"Selain itu juga beberapa tempat pengungsian warga Palestina seperti Lebanon, Turki, dan Suriah," kata Amrozi dalam peluncuran program "Qurban for' Palestine" di Jakarta.

Dengan program ini, kata Amrozi, umat Islam Indonesia diharapkan memiliki peran aktif dalam menanamkan prinsip kesetiakawanan sosial dan keterikatan persaudaraan, khususnya kepada warga Palestina.

BACA JUGA: Opick Umrah Bareng Istri Baru, Yuliast Cemburu?

"Selain pengamalan ajaran Islam dan membahagiakan orang-orang yang membutuhkan khususnya fakir miskin dan anak yatim, juga dapat mempekerjakan sumber daya manusia dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di Gaza," tutur Amrozi.

Amrozi mengungkapkan, program ini dibuat melihat kondisi Palestina yang semakin memprihatinkan. Selama 12 tahun Gaza diblokade, angka kemiskinan di Gaza mencapai 80 persen dan 65 persen di antaranya di bawah garis kemiskinan.

"21 ribu anak yatim tidak mendapatkan santunan disebabkan rekening LSM yang biasa memberi bantuan ke mereka ditutup, dan adanya Pelarangan transfer uang ke mereka," ungkap Amrozi.

Selain itu, saat ini terdapat 50 ribu penderita difabel dan 13 ribu penderita kanker yang membutuhkan pengobatan.

Lebih jauh Amrozi mengungkapkan, aliran listrik di Gaza terputus hampir 20 jam setiap arinya. Sebanyak 80 persen pabrik di Gaza tidak beroperasi akibat adanya pelarangan dari Israel terkait masuknya bahan-bahan baku ke jalur Gaza. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuliast Mochamad: Mas Opick Mau Menyudahi Hubungan Kami


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler