Gandeng Parallaxnet, Metland School Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK di Bidang Technopreneur

Rabu, 01 November 2023 – 08:01 WIB
Lembaga pendidikan Metland School menjalin kerja sama dengan Parallaxnet untuk meningkatkan kompetensi siswa vokasi di bidang technopreneur. Foto dok. Metland School

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga pendidikan Metland School menjalin kerja sama dengan Parallaxnet. Kolaborasi ini tertuang dalam MoU yang ditandatangani Parallaxnet melalui Sole Distributor di Indonesia, PT Kimora Defasa dengan SMK Metland Transyogi, SMK Metland Cibitung dan LPK/LKP Metland College.

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut adalah melaksanakan pembelajaran di bidang technopreneur melalui platform Learning Management System (LMS) Parallaxnet.

BACA JUGA: Teaching Factory SMK Metland Diresmikan, Pejabat Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Ini

Parallaxnet adalah perusahaan terdaftar di Amerika Serikat dan memiliki pengalaman di bidang edukasi technopreneur yang fokus dalam pengembangan digital start up, pembelajaran di laksanakan secara daring.

"Selain itu, dapat berkomunikasi dengan komunitas bisnis pemula dalam bahasa Inggris di belahan negeri yang merupakan jaringan Parallaxnet seperti Amerika, Filipina, India, Indonesia, dan lain-lain," terang CEO Parallaxnet, Mazhar Durani dalam penandatanganan MoU di Metland School, Bogor, Selasa (31/10).

BACA JUGA: Jokowi Minta Siswa SMK Perbaiki Skill

Platform Learning Management system yang dapat diakses dari mana pun dengan menggunakan berbagai perangkat keras (Hard ware) baik PC, laptop, IPAD, bahkan handphone dengan spesifikasi terendah sekalipun.

Syaratnya memiliki jaringan internet, dan mendapatkan akses ke Virtual Machine dedicated ke masing masing siswa sebagai alat praktik pembelajaran.

BACA JUGA: Mahasiswa Usahid Sukses Mengedukasi Siswa SMK, Bijak Menggunakan TikTok

Mazhar mengatakan tujuan program ini untuk menjawab permasalahan sumber daya manusia usia produktif di Indonesia, di bidang technologi Informasi yang saat ini  masih kekurangan.

"Setiap tahunnya kekurangan 7 juta talenta berkualitas di bidang Teknologi Informasi," ungkapnya.

Selain itu, mendorong tumbuhnya para pengusaha muda yang mampu mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan digital sebagai fondasi dalam berwirausaha.

Mazhar Durani berharap anak-anak Indonesia, dapat memiliki kesempatan berkarier di masa depan yang sama dan sederajat dengan anak-anak di negara -negara maju, seperti Amerika, China, Singapura, Jepang, Korea, dan Eropa.

"Besar harapan saya akan lahir Ellon Musk, Mark Zuckernberg, Jack Ma, dan tokoh-tokoh bisnis digital dunia dari sekolah-sekolah vokasi di Indonesia,' harap Mazhar Durani

Pada kesempatan sama, DIrektur  Utama PT Kimora Defasa Dewi Setiawati Said menambahkan perusahannya tergerak aktif dalam program ini dikarenakan merasa terpanggil melakukan bakti bagi Indonesia melalui sistem pendidikan khususnya di bidang technopreneur yang digagas Parallaxnet.

Impiannya ini bisa menjadi program nasional yang dapat mencapai anak-anak di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Sementara itu, Kepala SMK Metland Darmawan menyambut baik program Parallaxnet karena sejalan dengan visi misi SMK Metland, yaitu menghasilkan tenaga terampil di bidang digitalisasi serta mencetak para lulusan sebagai technopreneur muda berbakat yang mampu berkiprah di dunia internasional. 

"Kami sangat antusias melakukan kerja sama ini karena belum pernah menemukan pola belajar 24 jam melalui virtual mechine yang mereka berikan kepada para siswa. Anak-anak bisa mengakses 24 jam, belajar kapan saja dan di mana saja," terang Darmawan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dina M. Tiraswati, M.Pd (Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I),

Carlab Djumani, S.Pd, M.Pd (Pengawas SMK KCD I), dan Kepala KCD Provinsi Wilayah XII Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed.

Dr. Abur mengatakan pihaknya mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Jabar sangat mendukung program kerja sama ini yang dilakukan untuk pertama kalinya di wilayah Kabupaten Bogor.

Dia berharap dapat menjadi contoh untuk sekolah lain dalam mengikuti program yang diusung oleh Parallaxnet ke Indonesia. 

"Saya optimistis program ini dapat membantu generasi muda di Kabupaten Bogor memiliki kemampuan di bidang teknologi yang profesional yang akan menjadi percontohan untuk sekolah lain di seluruh Indonesia," pungkas Dr. Abur. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler