jpnn.com, JAWA TENGAH - Bea Cukai kembali bersinergi dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum lain dalam menciptakan iklim bisnis dan investasi yang kondusif di Indonesia.
Bea Cukai Tanjung Emas bersama Polda Jawa Tengah memperkuat pengawasan di seluruh lini pada Selasa (9/8).
BACA JUGA: Bernardo Silva Ingin Hengkang ke Barcelona, Pep Guardiola Tak Menghalangi, tetapi
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengungkapkan kunjungan merupakan salah satu sarana komunikasi antarinstansi penegak hukum yang bertugas sebagai pelindung masyarakat.
“Koordinasi yang terjalin selama ini diharapkan terus terjaga. Kami berharap dengan koordinasi yang dibangun dapat menjamin keamanan daerah yang kondusif guna menciptakan iklim bisnis yang baik,” ucapnya.
BACA JUGA: Luar Biasa, Bea Cukai Gagalkan Peredaran 600 Ribu Batang Rokok Ilegal dalam Sehari
Di Merauke (28/7), untuk membangun sinergi pengelolaan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG), Bea Cukai turut hadir dalam kegiatan rapat koordinasi yang diselenggarakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke.
Tema yang diangkat ialah Pembahasan dan Penyelesaian Permasalahan Terkait Isu-Isu Aktual di Perbatasan Negara dan Tata Cara Penerbitan Dokumen Keimigrasian bagi Warga Negara Indonesia yang berada di Wilayah Papua Selatan.
BACA JUGA: Bahas Performa Persib Bandung, Ridwan Kamil: Seperti Malam Gelap!
“Dijelaskan beberapa hal terkait tugas dan fungsi Bea Cukai, terutama dalam pelayanan dan pengawasan di perbatasan lintas batas negara (PLBN) Sota, aturan dan fasilitas KILB, serta realisasi penerimaan,” ujar Hatta.
Bea Cukai Bengkulu mengunjungi Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam rangka menjalin koordinasi dan sinergi.
Dari pertemuan ini, diharapkan sinergi antarinstitusi dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum di Provinsi Bengkulu dapat berjalan dengan baik.
Salah satu tugas Bea Cukai adalah pelindung masyarakat dari masuknya barang-barang terlarang.
Karena itu, sangat dibutuhkan koordinasi yang baik dengan APH lain guna meningkatkan sinergi di bidang pengawasan dan penegakan hukum.
“Diharapkan sinergi instansi ini terus meningkat sehingga dapat saling bahu-membahu dalam melaksanakan pengawasan barang terlarang di Indonesia,” ucapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi