jpnn.com, SENTUL - PT Adhi Commuter Properti optimistis bisa meraih penjualan pada kuartal II-2020 senilai Rp150 miliar dan akhir tahun ini mencapai Rp1,2 triliun.
Optimistis itu disampaikan mengingat adanya dampak corona yang berdampak kepada semua sektor perekonomian.
BACA JUGA: Kinerja PT Adhi Commuter Properti Makin Cemerlang
"Kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga memberikan angin segar bagi sektor properti yang terimbas COVID-19. Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan investasi properti," ujar Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman.
Selain mengandalkan penjualan dari proyek hunian dan komersial yang terintegrasi transportasi (Transit Oriented Development/TOD) LRT City di Jabodetabek dan jaringan Grandhika Hotel Indonesia, pihaknya juga telah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Sigmaeltra Propertindo.
BACA JUGA: HUT ke-2, PT Adhi Commuter Properti Kenalkan Direksi Baru dan Tebar Promo Menarik
Adapun kerja sama itu untuk pengembangan tahap 2 kawasan Adhi City Sentul pada 7 Juli 2020 di Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta.
“Kami sedang mengembangkan proyek berskala kota, yaitu Adhi City yang menghubungkan proyek LRT City Sentul - Royal Sentul Park yang berada di titik KM 33 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor. Adhi Commuter Properti bekerja sama dengan PT Sigmaeltra Propertindo dengan mengembangkan kawasan Adhi City Sentul seluas 30 Ha dari keseluruhan 120 Ha,” ujar Rizkan.
BACA JUGA: PT Adhi Commuter Properti Percepat Pengembangan Kawasan TOD di Stasiun Bogor
Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza menuturkan Adhi City Sentul memiliki visi sebagai ‘Integrated Future City’.
Yakni pengembangan kota baru yang mengombinasikan konsep natural living dan mixed-use development dengan produk yang ditawarkan berupa cluster perumahan tapak, apartemen low-rise dan high-rise, pusat bisnis dan finansial, fasilitas kesehatan dan pendidikan, area open space dan rekreasi di riverside Sungai Cikeas, serta infrastuktur transportasi massal.
"Keseluruhan kawasan ini mulai dikembangkan sejak 2020 hingga 2036 atau selama kurun waktu 16 tahun," serunya.
Untuk detil tipe rumah, Adhi City Sentul mengusung konsep compact house dengan 2 lantai untuk semua tipe, di mana lantai bawah berfungsi sebagai area publik, sementara lantai 2 berfungsi sebagai area privat.
Selain itu, kawasan juga didesain inklusif dengan memastikan baik segmen senior millenials maupun active boomers tetap nyaman dalam menjalani rutinitas masing-masing, ataupun bersantai di area Sentul Riverview Point dan berolahraga di Sport Pavilion.
Sebab, kawasan ini terletak di ketinggian 200-500 mdpl yang memiliki kualitas udara yang sejuk disertai pemandangan alam Gunung Pancar dan Gunung Gede.
“Cluster pertama Adhi City Sentul saat ini dalam tahap pre-selling atau penjualan Nomor Urut Pemesanan (NUP) senilai Rp5 juta, yang dapat digunakan untuk memilih unit saat launching yang direncanakan pada triwulan ke-4 tahun 2020,” papar Indra.
“Diperkirakan Adhi City Sentul dengan masa pengembang selama 16 tahun memperoleh project revenue sebesar Rp26 triliun,” imbuh Indra.
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti Hanif Setyo Nugroho mengungkapkan bahwa Cluster Adhi City Sentul mengedepankan adaptasi desain yang memerhatikan kesehatan, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan penghuni agar tetap sehat dan produktif.
Fasilitas di area hunian ataupun fasilitas publik juga menunjang kegiatan work from home sebagai gaya hidup baru yang mulai populer, melalu multifunctional spaces dan akses wi-fi yang menjangkau seluruh kawasan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy