jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tengah melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2020. Operasi yang telah dimulai pada 26 Oktober itu akan berlangsung hingga 8 November mendatang.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.800 personel untuk kegiatan operasi tersebut.
BACA JUGA: Lihat Nih, Pak Polantas Minta Maaf lalu Bagi-bagikan Beras
"Operasi Zebra ini ada 1.800 personel dengan melibatkan dwifungsi, tidak hanya lalu lintas, ada bimas (bimbingan masyarakat, red) karena ada edukasi, ada Sabhara (Samapta Bhayangkara, red), kemudian ada dari provos internal yang mengawasi kami," ujar Sambodo kepada wartawan di Gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/10).
Selain itu, kata Sambodo, Ditlantas Polda Metro Jaya juga melibatkan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dalam Operasi Zebra Jaya 2020. Menurutnya, Puspom TNI akan memberikan teguran kepada tentara yang kedapatan melanggar lalu lintas.
BACA JUGA: Info dari Kombes Sambodo: Tak Ada Penilangan di Operasi Zebra Jaya 2020
"Kalau ada rekan-rekan TNI yang melanggar nanti diberi teguran oleh Pom TNI sendiri," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya dalam Operasi Zebra Jaya 2020 itu tidak melakukan penindakan dengan tilang. Akibat pandemi Covid-10, Ditlantas Polda Metro Jaya lebih mengedepankan persuasi dan edukasi kepada masyarakat.
BACA JUGA: Operasi Zebra 2020, Kok Bu Polwan Malah Bagi-Bagi Sembako?
Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menggelar aksi simpatik. Di antaranya dengan pembagian masker dan paket beras untuk pengendara.(mcr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama