Gandeng Sekolah Adiwiyata, Pertamina Ajak Generasi Muda Pakai Energi Baru Terbarukan

Jumat, 16 Juni 2023 – 23:50 WIB
Pertamina secara simbolis menyerahkan bantuan solar PV sebagai penerapan EBT di sekolah adiwiyata, salah satunya SMAN 40 Jakarta, Jumat (16/6). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengajak generasi muda untuk menggaungkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan menggelar kegiatan edukasi di 10 sekolah adiwiyata yang diharapkan dapat menjadi pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan Pertamina pada tahun ini akan berkeliling di 10 sekolah peraih Adiwiyata untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan serta memberikan edukasi pemanfaatan EBT.

BACA JUGA: Pertamina Tandatangani Kontrak Baru dengan Sonatrach dan Repsol di Aljazair

Sekolah adiwiyata ini berada di daerah operasi Pertamina di seluruh Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

“Selain edukasi, Pertamina memberikan akses instalasi energi bersih dan pendampingan pemanfaatan EBT, sehingga diharapkan sekolah ini dapat berkembang menjadi Sekolah Energi Berdikari," kata Fadjar Djoko Santoso.

BACA JUGA: RUPS Pertamina, Inilah Jajaran Direksi Baru yang Ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir

Kegiatan Pertamina di sekolah adiwiyata ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan.

Hal ini juga sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengimplementasikan nilai-nilai adiwiyata ke lembaga-lembaga pendidikan.

Selain itu, upaya mengimplementasikan komitmen Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 4 Pendidikan Berkualitas, poin 7 Energi Bersih dan Terjangkau, poin 12 Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab, serta poin 13 penanganan perubahan iklim.

Fadjar menyebutkan salah satu sekolah adiwiyata adalah SMA Negeri 40 Jakarta.

Pertamina melakukan pemasangan panel surya berkapasitas 3,3 kWp untuk membantu utilisasi laboratorium fisika, seperti power supply, lampu penerangan dan pengisian daya laptop.

Bantuan ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon 3.820 kg CO2 eq/tahun dan menghemat biaya listrik.

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan Pertamina juga mengadakan kegiatan Energizing Sustainable Community di SMA tersebut, Jumat (16/6).

Pada acara ini, perwakilan Pertamina melakukan diskusi isu lingkungan dengan Aktris & Penggerak Sustainable Development Goals (SDGs) UNDP Indonesia Chelsea Islan dan Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar.

"Saya atas nama pemerintah pusat dan Sekretariat Nasional SDGs Indonesia mengucapkan terima kasih banyak kepada Pertamina yang telah mendukung pemerintah mencapai nol karbon emisi melalui program ini. Saya berharap perusahaan lain dapat mencontoh hal baik yang telah dilakukan oleh Pertamina," ucap Billy Mambrasar.

Fadjar menyampaikan selain sharing session yang dihadiri lebih dari 450 siswa dan guru, juga dilakukan berbagai kegiatan menarik.

"Mulai dari workshop untuk menjadi sosial media influencer dan entrepreneur pemanfaatan limbah fashion, kompetisi daur ulang, mural, message wall, dan berbagai kegiatan bertema lingkungan lainnya,” sebut Fadjar.

Dia juga mengapresiasi pihak SMA Negeri 40 Jakarta atas kolaborasi untuk menjalankan program ini, sehingga Pertamina dapat berbagi ilmu untuk menjaga lingkungan dengan memanfaatkan EBT. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler