jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandung of understanding/MoU) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memperkuat sinergitas penanggulangan terorisme.
Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan, TNI yang merupakan unsur utama dalam pertahanan negara memiliki peran penting untuk mengatasi terorisme.
BACA JUGA: Masa Tanggap Darurat Berakhir, 1.335 Prajurit TNI Ditarik
“Kami semakin yakin bahwa cita-cita kita bersama untuk terus mereduksi aksi terorisme di Indonesia akan semakin kukuh dan kuat dengan bersinerginya antara BNPT dengan TNI,” kata Suhardi, Senin (29/10).
Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, penandatanganan MoU dengan TNI sebenarnya formalitas.
BACA JUGA: Lanal Denpasar Siapkan Pengamanan Sidang OOC 2018
Sebab, selama ini BNPT sudah bekerja sama sangat lama dengan TNI dalam rangka menanggulangi terorisme.
Apalagi, selama ini sudah banyak bantuan dari TNI, khususnya di bidang masalah pencegahan.
BACA JUGA: TNI Dukung Rencana Program BNN
“Deputi I BNPT berasal dari Angkatan Darat. Sestama kami dari Angkatan Udara. Direktur juga ada dari Marinir Angkatan Laut,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Dalam kesempatan itu, Suhardi juga mendapat tanda kehormatan Bintang Dharma karena dinilai telah menyumbangkan dedikasi untuk kemajuan TNI.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut disematkan langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Penganugerahan Bintang Dharma ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 184.112//TK/2018 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 24 September 2018
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan BNPT yang sukses mengamankan banyak event penting.
Di antaranya Asian Games 2018 dan pertemuan tahunan World Bank-IMF 2018.
“Itu semua adalah kerja kita semua. BNPT dan TNI saling bahu-membahu untuk mengamankan pelaksanan kegiatan tersebut,” ujar Hadi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Harus Aktif Cegah Radikalisme dan Terorisme
Redaktur & Reporter : Ragil