Gandi Wiranda Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan dengan Sejumlah Luka Tusuk

Rabu, 20 Oktober 2021 – 23:59 WIB
Petugas Polsek Padang Ulak Tanding mengevakuasi jenazah Gandi Wiranda. Foto: ANTARA/HO-dok.Polsek Padang Ulak Tanding

jpnn.com, REJANG LEBONG - Gandi Wiranda (22) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di pinggir Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Rabu (20/10) sekitar pukul 06.00 WIB.

Petugas Polsek Padang Ulak Tanding tengah menyelidiki penyebab tewasnya warga Desa Tanjung Sanai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding itu.

BACA JUGA: Berita Duka, Bripka Efriyadi Tewas Mengenaskan, Kapolres Langsung Memimpin

Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Tomi Syahri dalam keterangannya mengatakan dugaan sementara ini yang bersangkutan merupakan korban penganiayaan.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Iptu Tomi, Rabu sore.

BACA JUGA: Bocah Usia 8 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya

Dia menjelaskan penemuan mayat di pinggir jalan lintas penghubung kedua provinsi itu diketahui oleh dua warga, yakni Datul (56) dan Arlan Suheri (53).

Keduanya melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan bersimbah darah, dan langsung menghubungi petugas Polsek Padang Ulak Tanding.

BACA JUGA: Berita Duka, Harnoko Tewas Mengenaskan

Petugas Polsek Padang Ulak Tanding yang menerima laporan langsung menuju ke TKP.

Selanjutnya bersama dengan warga setempat mengevakuasi korban ke Puskesmas Padang Ulak Tanding guna dilakukan pemeriksaan visum.

Berdasarkan pemeriksaan petugas Puskesmas Padang Ulang Tanding diketahui korban meninggal akibat mengalami luka tusuk di bagian punggung belakang, luka tusuk di bagian leher, luka sayat bagian tangan, luka lecet kaki sebelah kiri, dan luka lecet kaki sebelah kanan.

Sejauh ini pihaknya belum mengetahui motif dan pelaku pembunuhan. Pihak keluarga korban juga menolak jasadnya dilakukan autopsi.

Dugaan sementara, korban sebelum meninggal dunia sempat dianiaya, kendati demikian barang-barang milik korban tidak ada yang hilang, seperti HP, uang Rp 660 ribu, KTP dan ATM serta senjata tajam jenis pisau. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler