jpnn.com, JAKARTA - Ganesha Operation (GO) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) memulai kolaborasi strategis, dengan menggelar seminar bertajuk "Pengenalan Fakultas Teknik UNS: Potensi dan Prospek Kerja".
Acara yang diselenggarakan pada 13 Desember 2024 di Fakultas Teknik UNS itu bertujuan memberikan wawasan mendalam kepada siswa SMA/MA/SMK sederajat tentang dunia keilmuan teknik, peluang karier, serta kehidupan kampus.
BACA JUGA: Ganesha Operation Berbagi Kunci Sukses Seleksi PTN dan PTK Kepada Siswa di Sumut
Acara dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara GO dan UNS, sebagai simbol kerja sama untuk pengembangan potensi siswa berprestasi.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Ganesha Operation, Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., berbagi strategi sukses menghadapi UTBK-SNBT 2025.
BACA JUGA: Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
Dia mengungkapkan betapa ketatnya persaingan UTBK-SNBT sehingga penting untuk mengenali pola soal, termasuk mata uji.
Bob Foster juga menjelaskan mengenai jumlah soal, waktu pengerjaan, dan pendekatan efektif dalam menghadapi ujian tersebut.
BACA JUGA: Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
"Persaingan masuk UNS dalam SNBT, di mana dari 58.014 peminat hanya 3.499 yang berhasil lulus, sementara 54.515 lainnya harus menghadapi kegagalan," ungkap dia dalam keterangannya, Sabtu (14/12).
Hal itu, kata dia, makin terlihat pada persaingan di Fakultas Teknik UNS, khususnya pada Program Studi Teknik Industri yang hanya memiliki daya tampung 46 kursi dengan jumlah peminat mencapai 1.150 siswa.
Oleh karena itu, Prof. Bob menekankan pentingnya kesiapan siswa dalam menghadapi persaingan ini melalui strategi yang terukur dan persiapan yang matang.
Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, ST, M.Si., selaku Dekan Fakultas Teknik UNS menjelaskan pentingnya sektor teknik dalam mendukung kemajuan bangsa.
"Kami pastikan yang masuk di fakultas teknik, lulus dan mampu mengaplikasikan, mengkaji, membuat, dan mendesain memanfaatkan iptek dalam menyelesaikan masalah prosedural terhadap situasi yang dihadapi," tutur Prof. Wahyudi.
Dalam diskusi interaktif itu, siswa mendapat ruang untuk bertanya mengenai berbagai aspek, mulai dari bidang keilmuan hingga prospek kerja.
Selain seminar, kerja sama ini juga melibatkan GO–FoE UNS Competition 2025, yang akan dilaksanakan pada 6-12 Januari 2025.
Para juara nantinya akan mendapatkan kesempatan mengikuti program "Sit In and Acting as Engineer, Planner, and Architect" di setiap prodi yang ada di Fakultas Teknik UNS dengan masing-masing tiga siswa. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganesha Operation Bekali Siswa NTB Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha