Gol pertama Ronaldo pada menit ke-52, membuat Real unggul 2-1 setelah Betis membuka skor pada menit kesepuluh melalui Jorge Molina dan dibalas Gonzalo Higuain pada menit ke-25. Tuan rumah kembali melawan dengan menyamakan skor 2-2 melalui Jefferson Montero hanya selang tiga menit setelah gol Ronaldo.
Namun, gol kedua Ronaldo pada menit ke-73 membuat Real kembali di atas angin dan gagal dibalas Betis sampai bubaran. Dengan tambahan dua gol, Ronaldo telah mengemas 32 gol di Liga Primera musim ini atau 98 gol secara keseluruhan di kasta teratas kompetisi Spanyol tersebut. Itu dengan catatan satu gol ke gawang Real Sociedad (18/9/2010) menjadi milik Pepe menurut versi Liga Primera dan UEFA.
Real boleh menang di laga spesialnya, tapi Mourinho memilih memuji Betis karena bermain lebih baik. "Tim kami bukannya bermain buruk. Kami hanya menghadapi tim yang bermain fantastis. Saya senang kami mendapat tiga angka, tapi Betis kurang beruntung tidak mendapat apapun," ungkap pelatih yang mencatat statistik 77 menang, 13 seri, dan sepuluh kalah tersebut.
Mourinho menyangkal apabila pernyataannya berkaitan dengan insiden handball Xabi Alonso di menit-menit akhir yang bisa mengubah hasil akhir. Di kesempatan berbeda, Alonso mengatakan bahwa dirinya memang menyentuh bola di kotak terlarang.
"Saya berada terlalu jauh untuk bisa mengatakan bahwa itu layak penalti atau tidak," tutur Mourinho.
"Ada pelatih yang lebih cerdas yang bisa menanggapi masalah seperti itu karena saya bukan pelatih yang sempurna," sambungnya yang sekaligus sindiran kepada rivalnya, pelatih Barcelona Josep Guardiola.
Sindiran Mourinho bisa jadi upaya menganggu konsentrasi Guardiola yang akan memimpin timnya melawat ke Racing Santander dini hari tadi WIB. Jika sampai tersandung di Santander, Barca mungkin harus merelakan lebih dini gelar liga untuk Real karena bakal tertinggal 13 angka. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Sekadar Derby
Redaktur : Tim Redaksi