jpnn.com, SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bergerak cepat merespons bencana banjir yang melanda Kabupaten Pati dan sekitarnya.
Ganjar langsung menerjunkan tim gabungan dari berbagai sektor untuk membantu penanganan banjir di Kabupaten Pati dan sekitarnya tersebut.
BACA JUGA: Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Unggul Jauh di Jateng dan Jatim
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jateng itu mengatakan bahwa tim gabungan sudah berada di lapangan.
"Mereka sudah ada di lapangan, PUPR sudah turun, BBWS saya minta turun, dan hari ini kami koordinasi. Pak bupati, BPBD juga sudah respons, PMI sudah turun juga di sana,” kata Ganjar saat melakukan kunjungan kerja di Kota Surakarta, Kamis (14/7).
BACA JUGA: Anak Muda Kaltim Optimistis Ganjar Jadi Presiden & Selesaikan Pembangunan IKN
Politikus PDI Perjuangan itu mengimbau tim gabungan dan sukarelawan agar segera mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sejumlah titik di Kabupaten Pati.
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan permintaan kepada tim gabungan agar tanggul darurat yang jebol di Sungai Sat segera diperbaiki supaya banjir tidak meluas.
BACA JUGA: 2 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Ambon
"Maka yang penting tolong orangnya, tetapi segera perbaiki tanggul yang jebol," ungkapnya.
Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (14/7) dini hari di Kabupaten Pati mengakibatkan puluhan rumah warga hanyut terbawa arus.
Puluhan rumah yang hanyut terbawa banjir bandang di Kecamatan Margoyoso, yakni 13 rumah di Desa Bulumanis Kidul, dan 12 rumah di Desa Tunjungrejo.
Rumah warga di Desa Sekarjalak hanya mengalami rusak ringan.
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum korban banjir, Pemerintah Kabupate Pati menyiapkan dapur umum di dekat balai desa masing-masing.
Selain itu, saat ini juga ada suplai kebutuhan makan dan minum dari PMI Pati, sukarelawan, komunitas, Kementerian Sosial maupun Dinas Sosial Pati serta sejumlah pihak lain. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi