jpnn.com, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong Halaqah Kebangsaan di sekolah-sekolah untuk menguatkan fondasi bangsa.
Hal itu dikatakan Ganjar usai mengisi Halaqah Kebangsaan bersama Menko Polhukam Mahfud MD.
BACA JUGA: Gardu Pendukung Ganjar di Banten Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar
Halaqah Kebangsaan merupakan diskusi para tokoh agama yang membahas permasalahan-permasalahan kehidupan berbangsa dan bernegara terkini.
"Saya sih berharap ada itu masuk ke sekolah-sekolah. Sehingga nanti sekolah itu secara sistematis, mereka akan mendapatkan ilmu yang benar, pelaksanaannya baik, teladannya ada," kata Ganjar di Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Wonosari Prajegsari, Kabupaten Magelang, Jateng, Minggu (25/12).
BACA JUGA: Gandeng BTN, Sicepat Ekspres Kembali Hadirkan Program Kepemilikan Rumah untuk Karyawan
Pria 54 tahun ini menjelaskan, para siswa bisa belajar bagaimana tokoh agama berbangsa, bernegara, dan beragama melalui Halaqah Kebangsaan. Menurut Ganjar, ini adalah bekal berharga bagi para siswa.
"Sehingga kalau dasarnya kuat, cara men-deliver pesannya bagus, dan wajah damainya itu ada, maka ini akan menjadi penguatan fondasi kita dengan berbangsa dan bernegara," kata Ganjar.
BACA JUGA: Kowarteg Pendukung Ganjar Bagikan Sembako & Makanan Siap Saji di Kabupaten Sidoarjo
Jika bekal itu sudah dimiliki siswa, Ganjar menyebut seluruh persoalan bangsa bisa dihadapi generasi yang akan datang, seperti tantangan digital, energi, hingga persoalan pangan.
Politikus PDIP ini berharap, Halaqah Kebangsaan bisa memberikan pelajaran terbaik untuk generasi penerus bangsa. Ganjar pun berharap, generasi muda bisa menjaga persatuan dan kemajuan Indonesia.
"Sehingga anak dan generasi muda itu akan didorong bagaimana mewujudkan impian pembukaan Undang-Undang Dasar, bukan mencari persoalan masa lalu dari semua yang berbeda itu," serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada