jpnn.com, BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalurkan sejumlah bantuan untuk percepatan pengentasan kemiskinan. Kali ini, Ganjar membantu Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) ke masyarakat desa.
Sebanyak 80 kepala keluarga (KK) di Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara mendapatkan bantuan SPAM. Bantuan itu ditujukan untuk perbaikan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Mampu Turunkan Stunting di Jawa Tengah, Kini Sisa11,9 Persen
Ganjar mengatakan bantuan SPAM juga diberikan untuk menyikapi musim kemarau yang terjadi di sejumlah daerah.
"Di beberapa tempat memang beberapa hari tidak ada air bersih, maka kami cari agar bisa mandiri. Kami berikan bantuan dari pemprov kemudian kami tarik ke desa, nanti beberapa RT akan bisa mendapatkan sumber air bersih. Harapan kami air bersihnya akan bisa terjamin jauh lebih bagus," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Kamis (27/7).
BACA JUGA: Soal Pernyataan Gibran Bukan Jurkam Ganjar, Pengamat: Sinyal Dukung Prabowo
Bantuan SPAM itu merupakan bantuan air bersih gratis sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan yang sedang digalakkan Ganjar di Jawa Tengah. Warga yang mendapatkan bantuan SPAM pun tidak perlu membayar iuran air lagi.
Selain itu, perbaikan kualitas air bersih tersebut diharapkan bisa menyehatkan masyarakat yang mengonsumsi air SPAM sehingga taraf hidupnya ikut meningkat.
BACA JUGA: Pena Mas Ganjar & Mahasiswa Afirmasi Gelar Fun Futsal di Semarang
"Tinggal beberapa KK yang belum ada nanti kami minta dari desa meneruskan, dari kabupaten meneruskan. Sekarang sudah 80 KK yang sudah, yang belum 120 KK tinggal dibuat nanti ditarik dengan baja ringan," kata Ganjar.
Adapun biaya pembangunan SPAM Desa Plumbungan berasal dari Bantuan Pemprov Jawa Tengah dengan nilai kontrak mencapai Rp 350.135.192 dari APBD 2023.
Bantuan yang diberikan terdiri dari bak pengumpul, reservoir utama, man hole bak reservoir dan water meter sambungan rumah.
Sementara itu salah satu penerima bantuan SPAM bernama Kasinem menuturkan, sebelum ada bantuan harus turun ke sungai untuk mengambil air bersih menggunakan ember.
Kini setelah dibantu Ganjar, dia dan keluarganya dapat menikmati air bersih dan dapat digunakan kapan saja tanpa harus susah payah lagi mendapatkan air bersih.
"Iya dulu mengambil airnya pakai ember. Sekarang dapat bantuan SPAM alhamdulillah. Saya berterima kasih sekali sudah dibantu Pak Ganjar," tutur Kasinem. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Milenial dan GMN Dorong Pemuda Untuk Tingkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan