jpnn.com, DEMAK - Kepala Desa Jragung, Edy Susanto dan tenaga kesehatan pendamping Sutinah meminta diberikan ambulans kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pasalnya, kasus stunting di Desa Jagung berjumlah 12 dan membutuhkan ambulans desa untuk sarana transportasi kesehatan yang bisa diakses seluruh warga.
BACA JUGA: MoU dengan Perusahaan di Subang, Ganjaran Buruh Berjuang Berupaya Mensejahterakan Pekerja
Hal itu disampaikan ke Ganjar lantaran Desa Jragung belum memiliki ambulans desa, selayaknya desa lainnya yang berada di Demak.
"Pak Gub izin, kami minta diberikan ambulans desa. Saat ini kamu hanya punya mobil siaga milik warga," ujar Edy saat mengikuti musrenbangwil secara virtual, Selasa (14/3).
BACA JUGA: Bangun Rumah Bagi Korban Rob Demak, Gubernur Ganjar Kucurkan Rp 1,6 Miliar
Diketahui, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian balita (AKB) di Desa Jragung yaitu nol kasus.
Ganjar pun mengapresiasi capaian tersebut. Tak lama, politikus PDIP itu langsung menghadiahi satu unit ambulans untuk warga Desa Jragung.
BACA JUGA: dr. Belle Aesthetic Clinic Hadirkan Treatment EMSCULPT, Bye-bye Perut Bergelambir
"Saya surprise karena desanya angka kematian ibu melahirkan nol, angka kematian balita nol, ini keren," kata Ganjar.
Dengan diberikannya ambulans tersebut, Ganjar berharap bisa digunakan untuk menolong warga yang membutuhkan, khususnya dalam keadaan darurat.
"Kami kasih mereka hadiah ambulans, biar nanti itu punya fasilitas untuk menolong," harap Ganjar.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada