Ganjar Bocorkan Obrolan Telepon dengan Pak Jokowi, Oh Ternyata..

Senin, 08 Juni 2020 – 06:18 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku pernah menghubungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas perkembangan virus Covid-19.

Menurutnya, Jokowi ingin mengetahui keadaan wilayah Jawa Tengah di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGA: Penerapan New Normal ala Pemprov Jateng, Ganjar: Jangan Pakai AC Terus

"Saya kemarin telepon langsung, dan ngobrol sama Pak Presiden. Sori ya kita bocorin dikit ngga apa-apa kan," aku Ganjar pada saat webinar melalui video virtual beberapa waktu lalu.

Ganjar mengatakan, Jokowi sempat menanyakan beberapa kota di Indonesia melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur tidak semua tetapi Surabaya Raya, Malang Raya melakukan PSBB.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Boni Hargens sedang Halusinasi, Helikopter Jatuh di Kendal

Namun, lanjut Ganjar menceritakan, kenapa Jawa Tengah (Jateng) hanya satu kota yang melakukan PSBB.

"Saya sampaikan satu per satu. PSBB produknya apa sih? Produknya kan di rumah, produknya ngga ngantor, produknya ngga sekolah, kemudian transportasi dibatasi. Itu sudah saya lakukan. Ada atau tidak ada label PSBB sudah saya lakukan," tegas Ganjar.

BACA JUGA: Jeddah Lockdown Lagi, Masjid Terpaksa Ditutup Kembali

"Saya juga sampaikan Pak Presiden Jateng hanya satu yang melakukan PSBB yaitu di Kota Tegal," sambungnya.

Kendati demikian, Ganjar mengatakan untuk kota lainnya hanya akan dilakukan Pembatasan Kegiatan Masyatrakat (PKM).

"Kota Semarang melakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang lainnya belum melakukan. Namun, Semarang Raya akhirnya mengikuti PKM," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, pihaknya selalu menghitung perkembangan warga Jateng di tengah pandemi.

Menurutnya, setiap Kota wajib melaporkan data perkembangannya warganya.

Sebab, dari laporan tersebut bisa diketahui kota mana yang banyak terjangkiti virus corona dan warga yang keluar masuk Jateng.

"Kami terus menghitung pak. Kami punya data yang positif segini, yang keluar dari rumah sakit masih segini, kami lakukan tanpa begini. Ada warga yang tidak disiplin segini, ada warga yang disiplin segini. Pak Presiden kaget waktu itu saya cerita. Ok saya ikut. Yang penting Pak Gub bisa kendalikan ya. Kalau ada apa-apa tlp saya, siap," tandasnya. (mg9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler