Ganjar Datangi WALHI untuk Berdiskusi, Hasilnya Seide soal Hilirisasi Rempah-Rempah

Jumat, 09 Februari 2024 – 07:17 WIB
Capres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo bersama Direktur Eksekutif Nasional WALHI Zenzi Suhadi dalam jumpa pers seusai berdiskusi di kantor WALHI di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024) malam. Foto: ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso

jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berdiskusi dengan para pengurus Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI pada Kamis (8/2/2024) malam.

Salah satu hal yang mengemuka dalam diskusi di kantor WALHI di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, itu ialah soal hilirisasi sumber daya alam (SDA), termasuk rempah-rempah.

BACA JUGA: Malam-Malam Ganjar Datangi Kantor WALHI, Ada Rekomendasi soal Salah Kelola SDA

Menurut Direktur Eksekutif Nasional WALHI Zenzi Suhadi, Nusantara memiliki 33 jenis rempah, kopi, dan kelapa yang memiliki nilai ekonomi tinggi, termasuk untuk pasar mancanegara.

“Potensinya sangat besar. Namun, sayang dalam lima dekade ini tidak diurus sehingga dikuasai negara tetangga," ucap Zenzi Suhadi.

BACA JUGA: Inilah 7 Langkah Konkret Ganjar-Mahfud Demi Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Aktivis lingkungan asal Bengkulu itu menambahkan hilirisasi penting dilakukan agar rakyat bisa menikmati hasil dari SDA yang melimpah.

Zenzi menegaskan tugas negara ialah membangun pasar bagi potensi SDA yang dikelola rakyat.

BACA JUGA: Berdiskusi dengan Ganjar, Direktur WALHI Sebut Demokrasi Sakit Berefek ke Lingkungan

“Untuk mengolah lahan, petanilah ahlinya. Untuk hasil laut, nelayan ahlinya. Maka serahkan kepada mereka, negara bertugas membangun pasar dan melakukan hilirisasi," sarannya.

Ganjar pun sepakat dengan WALHI yang berpendapat potensi rempah-rempah Indonesia sangat besar.

Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan penjajah dari Eropa datang ke Nusantara demi menguasai rempah-rempah.

“Potensi alam yang mesti dihilirasi sangat besar. Yang rempah-rempah ini potensinya Rp 600 triliun per tahun. Itu baru sepuluh persennya," ucap Ganjar.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024 itu berandai-andai jika semua potensi SDA, termasuk rempah-rempah dihilirisasi, ekonomi Indonesia akan tumbuh sangat besar.

"Bayangkan kalau SDM (sumber daya manusia, red) kita siapkan dengan baik, potensi SDA kita kelola dengan baik, rasanya alamnya akan terjaga dan masyarakat mendapatkan nilai tambah," ujarnya.(Antara/jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Klaim Gibran soal Food Estate, WALHI: yang Ada Justru Kegagalan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler