Ganjar Dinilai Seperti Anies, Inginkan Perubahan Jika Kebijakan Jokowi Tak Pas

Senin, 31 Juli 2023 – 18:46 WIB
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat membuka pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan untuk Pilpres 2024 di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengomentari pernyataan dari bacapres 2024 Ganjar Pranowo yang akan mengoreksi kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi apabila tak pas.

Menurut dia, pernyataan itu bisa membuat Ganjar yang merupakan kader PDIP makin dijauhi Presiden Jokowi karena ada kesamaan dengan bacapres lainnya, Anies Baswedan yang ingin perubahan.

BACA JUGA: Program Pendidikan Era Kepemimpinan Jokowi Dikritik Anies dan Prabowo

“Dengan statement itu, justru Ganjar akan makin dijauhi Jokowi,” kata Dedi yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu kepada wartawan, Senin (31/7).

Adapun jika pernyataan Ganjar tersebut bagian manuver strategi komunikasi publik untuk menarik pemilih Anies dinilai berpotensi menimbulkan friksi terhadap konversi job approval rating Jokowi yang tinggi.

BACA JUGA: Jaman Siap Berjuang Memenangkan Anies di Pilpres 2024

Persepsi pengoreksi kebijakan Jokowi dinilai bagian mirip dengan yang digaungkan Anies Baswedan dan justru merugikan Ganjar sebagai kandidat capres.

“Situasi itu membuat Ganjar mencoba bermanuver, tetapi dia terlambat, karena koalisi yang lebih awal dan lebih dipercaya akan lakukan evaluasi kebijakan Jokowi adalah Anies Baswedan. Sehingga Ganjar seolah kehilangan orientasi dalam memilah ceruk suara,” ujar dia.

BACA JUGA: Batal Senam di Stadion Patriot Gegara Izin Dicabut, Begini Kata Anies

Ganjar Pranowo sebelumnya menyatakan akan menghentikan program Jokowi yang tak sesuai dengan visinya jika nantinya terpilih sebagai Presiden Indonesia pada 2024.

Ganjar melontarkan pernyataan itu saat ditanya soal hasil survei lembaga Australia, Utting Research, yang menunjukkan hanya 18 persen responden ingin kandidat capres melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

"Kalau ada yang tak benar kami hentikan, kecuali ada yang tak pas, kami koreksi," kata Ganjar di Kuningan City, Jakarta, Sabtu (29/7) lalu. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Acara PKS di Bekasi Batal Gegara Izin Pakai Stadion Dicabut, karena Dihadiri Anies?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler