jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bakal mendorong industri desa sebagai salah satu pemacu ketahanan pangan nasional.
Ganjar mengatakan mendorong kemajuan industri desa melalui produk olahan kelapa genjah.
BACA JUGA: Apa Kata Jokowi soal Isu Merestui Ganjar dan Prabowo Maju di Pilpres? Jawabannya Mengejutkan
Hal itu diungkapkan saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanam bibit kelapa genjah di Desa Giriroto, Ngemplak, Kabupaten Boyolali dan Desa Sanggang, Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (11/8).
"Setelah ditanam harapannya orang tidak membeli kelapanya, tetapi diproses menjadi olahan termasuk gula semut dan minyak kelapa," kata Ganjar.
BACA JUGA: Bikin Terharu, Ganjar Pranowo Selalu Beri Perhatian untuk Santri dan Guru Agama
Menurutnya, kehadiran industri olahan kelapa genjah di wilayah desa, akan membuat ketahanan pangan Indonesia bisa terjaga. Terlebih lagi, kata Ganjar, banyak manfaat yang terkandung dalam buah tersebut.
"Menurut saya ini bagian dari men-design ketahanan pangan kita karena manfaatnya banyak. Yang ikut pramuka sudah pasti tahu dari seluruh komponen yang ada di pohon kelapa itu bermanfaat," tuturnya.
BACA JUGA: 5 Provinsi Sudah Tak Miliki Desa Tertinggal, Ada Wilayah Ganjar dan Khofifah
Ganjar pun berpesan kepada para petani setempat untuk tetap menjaga kawasan hutan di sekitar lahan pertanian supaya hama binatang tidak menyerang kelapa genjah.
"Bagus ini, design ketahanan pangannya mesti lanjang. Ini tadi jangan sampai monyetnya turun jadi hama, mesti dikasih makanan juga suply di hutannya," tuturnya.
Ketua Kelompok Tani Desa Sanggang, Joko Santoso berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Ganjar atas bantuan bibit kelapa genjah.
Dia berharap kondisi ekonomi warga Desa Sanggang menjadi lebih baik.
"Mudah-mudahan ekonomi kami di warga Sanggang ini dapat meningkat lebih baik daripada yang dulu," tuturnya.
Joko mengatakan bibit pohon kelapa genjah ditanam di lahan tidak produktif yang ada di desa Sanggang. Dia pun bersyukur lahan tersebut bisa produktif dan diolah warga setempat.
"Kebanyakan warga sini merantau karena lahan itu belum bisa dimanfaatkan oleh warga. Sekarang dengan bantuan ini dapat memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dan bisa ditanami," sambung Joko.
Presiden menanam 46 ribu bibit kelapa genjah di Kabupaten Boyolali, sebanyak 44 ribu bibit di Karanganyar, dan 110 ribu bibit di Kabupaten Sukoharjo.
Penanaman bibit tersebut diharapkan menjadi solusi ketahanan pangan di Indonesia. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul