jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Huda Setu di Kabupaten Bekasi, Kamis malam (14/12/2023).
Dalam kunjungan silaturahmi ke pesantren yang berlamat di Jalan Pasar Kojengkang, Kampung Sawah, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi itu, Ganjar juga mengajak istrinya, Siti Atikoh Supriyanti, dan putrannya, M. Zinedine Alam Ganjar.
BACA JUGA: Doa Ponpes Gelar Cianjur: Ganjar Pasti Jadi, Ganjar Presidenku
Alunan selawat dengan iringan rebana langsung menggema saat Ganjar tiba di Ponpes Nurul Huda Setu.
Kehadiran Ganjar langsung disambut oleh pengasuh Ponpes Nurul Huda Setu K.H. Atok Romli Musthofa. Selanjutnya, sahibulbait mempersilakan Ganjar memasuki ruang pertemuan untuk bertemu dengan para kiai dan ulama.
BACA JUGA: Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Dukung Ganjar-Mahfud
Selain untuk bersilaturahmi, Ganjar mengunjungi Ponpes Nurul Huda untuk menghadiri acara bertitel ‘Sholawat Kebangsaan’ bersama para ulama kiai dan tokoh agama se-Kabupaten Bekasi.
Menurut Kiai Atok, keluarga besar Ponpes Nurul Huda merasa sangat senang dengan kunjungan Ganjar.
BACA JUGA: Siti Atikoh dan Alam Sebarkan Nilai-Nilai Kebaikan dari Ganjar Pranowo
"Kami sangat senang karena Pak Ganjar dan keluarga bisa silaturahmi, bertemu dengan kami dan santri di sini," ujar Kiai Atok.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi itu menambahkan kehadiran capres yang berpasangan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024 tersebut juga dalam rangka menegaskan komitmennya atas pembangunan dan pengembangan pesantren.
Kiai Atok dan Ganjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda yang isinya komitmen para kiai, ulama, ustaz, dan ustazah untuk berjuang bersama Ganjar - Mahfud dalam mewujudkan Tri Dharma Pesantren.
"Beliau berkomitmen mewujudkan cita-cita pesantren, di antaranya, pendidikan pesantren, jaminan kesehatan santri, dan upah pengajar," tutur Kiai Atok.
Oleh karena itu, Kiai Atok juga mendoakan Ganjar yang sedang berikhtiar mewujudkan harapan pesantren. "Semoga selalu diberi keberkahan dan kesehatan," harapnya.
Kehadiran Ganjar beserta keluarganya di Ponpes Nurul Huda Setu membuat kehebohan. Alam yang tampak berjalan di belakang Ganjar menarik perhatian para santri dan santriwati.
Berkemeja putih, berkopiah hitam, dan berkalung tustel, Alam langsung dikenali para santriwatti di pesantren modern itu. Banyak santriwati yang memanggil-manggil putra semata wayang pasangan Ganjar Pranowo - Siti Atikoh itu.
Kebetulan Alam genap berusia 22 tahun. Pada momen itu, bujangan kelahiran 14 Desember 2001 tersebut memperoleh kejutan untuk ultahnya dan didoakan banyak orang.(ast/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menginap di Ponpes Cipasung & Berdoa, Atikoh Ganjar Dipanggil âIbu Mertuaâ oleh Santriwati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi