jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pemprov memberikan pelayanan maksimal untuk pemeriksaan identifikasi virus corona secara gratis bagi masyarakat yang khawatir terpapar virus Covid-19.
Ada tujuh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menyediakan fasilitas pemeriksaan (screening) kesehatan gratis.
BACA JUGA: Ganjar Meliburkan Semua Sekolah di Jateng, Kecuali yang Satu Ini
“Jadi kalau anda barusan bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang ada pasien corona positif kemudian mengalami pilek, demam, batuk ya periksa saja. Biaya kami tanggung gratis,” tegas Ganjar pada Minggu (15/3).
Dia mengatakan, warga tidak perlu merasa takut untuk memeriksakan diri sejak dini. Sebab semakin cepat mengetahui kepastian terpapar atau tidak akan semakin baik.
BACA JUGA: Tegas, Ganjar Tolak 26 Kapal Pesiar yang Membawa Wisatawan Asing ke Semarang
Jika memang hasil pemeriksaan menyatakan suspect corona maka akan dikirim ke RS rujukan dan masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan atau PDP.
“Tapi kalau ternyata flu demam biasa ya pulang,” katanya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Menhub Positif Covid-19, Bagaimana Presiden dan Kabinet? Corona Goyang Dunia
Tujuh rumah sakit yang bisa dimanfaatkan yakni RSUD Dr Moewardi Surakarta, RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Kelet Jepara, RSJD Surakarta, RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang, RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten, dan RSUD Tugurejo Semarang.
Meski baru tujuh rumah sakit, Ganjar memastikan segera berkoordinasi dengan bupati dan wali kota agar menyediakan fasilitas pemeriksaan identifikasi virus corona gratis di rumah sakit yang dimiliki.
“Bisa saja (di kabupaten kota) berkoordinasi dengan bupati wali kota,” katanya.
Sedangkan rumah sakit rujukan untuk Corona saat ini telah ada 58 unit. Hal ini diharapkan penanganan pasien bisa lebih optimal. “Awalnya 13 rumah sakit lalu kita tambah 45,” tegasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia