Ganjar Mendatangi Zona Merah Covid-19 di Brebes, Kumpul Semua Laporan Pemantauan

Kamis, 10 Juni 2021 – 15:59 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo dan Eti Rahmiyanti, bidan sekaligus surveilans di Desa Krasak. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau PPKM mikro di Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes Kamis (10/6).

Sebagai desa zona merah di Brebes dengan 14 kasus positif, para surveilans di desa itu begitu sibuk bekerja.

BACA JUGA: Ganjar Keliling ke Zona Merah Covid-19, Ini yang Disampaikannya

Saat datang, Ganjar mendengarkan laporan dari kepala Desa Krasak. Dia kemudian memastikan pemantauan pasien yang dilakukan di desa tersebut.

"Saya memantau tiap hari lewat handphone. Jadi kami pantau pakai WA. Sering juga video call kalau ada pasien yang memiliki keluhan," kata Eti Rahmiyanti, bidan sekaligus surveilans di Desa Krasak.

BACA JUGA: Puluhan Pasien Positif Covid-19 Semangat Menyambut Kedatangan Ganjar, Halo Pak!

Eti mengatakan bahwa warga banyak yang memilih isolasi di rumah sehingga pihaknya bekerja keras untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan benar.

"Kami awasi terus Pak, kalau butuh obat kami berikan dengan cara dicantelkan di depan rumah. Untuk makanan juga tetangga-tetangga bantu," ucapnya.

BACA JUGA: Ganjar: Saya Mohon Kesadaran Panjenengan

Tak hanya percaya begitu saja, Ganjar kemudian meminta Eti melakukan video call dengan salah satu pasien Covid-19.

Eti pun mengeluarkan gawainya dan menelepon salah satu pasien bernama Tasdik. Ganjar juga berbincang dengan Tasdik, termasuk mengorek informasi bagaimana surveilans bekerja.

"Bapak dipantaunya seperti apa? Apakah petugas kesehatan datang ke rumah atau bagaimana," tanya Ganjar.

"Saya di WA tiap hari Pak, ditanya kondisinya. Sering juga video call. Jadi kalau butuh apa-apa tinggal bilang. Misalnya butuh obat, nanti dikirimkan," ucap Tasdik dalam telepon itu.

Mendengar jawaban itu, Ganjar langsung memberikan acungan jempol pada Eti. Ganjar mengatakan Eti dan petugas surveilans lainnya di Desa Krasak benar-benar bekerja optimal.

"Ini contoh nakes dan surveilans dari Puskesmas yang bagus. Dia telepon terus warga yang isolasi dan lihat perkembangannya. Bahkan di video call tiap hari. Ini contoh bagus untuk menangani warga yang isolasi di rumah. Jadi pantau ketat, mulai dari kesehatan, suplai logistik dan lainnya," kata Ganjar.

Dia meminta seluruh surveilans di semua Puskesmas Jateng bisa bekerja maksimal menangani covid-19. Jika ada warga yang positif dan isolasi di rumah, maka harus dipantau ketat.

"Yang penting mereka aman dulu di rumah dan pastikan bisa menjaga diri. Seperti ini tadi bisa ditiru. Ini cara pemantauan yang ketat karena mengoptimalisasikan peran Puskesmas. Namun, saya minta Pemkab Brebes tetap siapkan skenario jika terjadi peningkatan tinggi," pungkasnya. (flo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler