Ganjar Menginap di Rumah Warga Cianjur, Diajak Mayoran, Unik dan Spesial

Kamis, 05 Oktober 2023 – 14:33 WIB
Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh disambut warga desa. Foto: Tim Media Ganjar

jpnn.com - CIANJUR - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan istirnya Siti Atikoh berkunjung ke Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/10) malam.

Bukannya tidur di hotel, Ganjar memilih menginap di rumah warga yang ada di Kampung Padakati, Desa Tegallega Kecamatan Warung Kondang.

BACA JUGA: Bisikan Presiden Jokowi Ini Dinilai Bikin Ganjar Makin Percaya Diri

Ganjar tiba di desa terpencil di kaki Gunung Gede itu pukul 23.15 WIB. Ganjar dan Atikoh disambut ramah ratusan warga.

"Wilujeng sumping, Pak Ganjar. Selamat datang di kampung kami yang terpencil ini," kata warga.

BACA JUGA: Ganjar dan Siti Atikoh Jalan Sehat Sambil Berbincang dengan Petani Teh di Cianjur

Ganjar dan istri dengan ramah menyalami warga. Berkali-kali dia mengucapkan terima kasih dan meminta izin untuk menginap di desa itu.

"Hatur nuhun, saya izin menginap di sini, ya, bapak ibu. Maaf merepotkan," katanya.

BACA JUGA: Menikmati Malam di Bandung, Ganjar Makan Nasi Goreng hingga Temui Pelukis

Ganjar sempat mengobrol bersama warga dan menanyakan kondisi desa itu.

Setelah itu, Ganjar dan istri beristirahat di kamar yang sangat sederhana.

"Alhamdulilah kami sangat senang sekali kedatangan Pak Ganjar. Tidak hanya berkunjung, tetapi beliau mau menginap di desa terpencil ini. Mau menginap di rumah saya yang sangat sederhana ini. Seperti mimpi. Saya enggak percaya. Saya bangga sekali," kata pemilik rumah Ade Suryana (54).

Ade tak pernah menyangka rumahnya ditinggali orang spesial seperti Ganjar. Baru kali ini, kampungnya kedatangan tokoh politik besar.

"Baru kali ini ada tokoh hebat berkunjung dan menginap di kampung kami. Memang Pak Ganjar orangnya merakyat sekali. Saya sering lihat beliau memang sering tidur di rumah warga saat jadi Gubernur Jateng," ujarnya.

Pada pagi hari, Ganjar bangun pagi untuk menikmati indahnya suasana kaki Gunung Gede. Bersama istri, Ganjar jalan-jalan ke perkebunan teh dan bertemu para petani di sana.

Pulang dari sana, Ganjar langsung disambut ratusan warga. Mereka telah siap di halaman rumah warga dan mengajak Ganjar sarapan bersama.

Cara menyantap sarapannya sangat unik. Warga duduk berjajar dan di tengah-tengahnya terdapat nasi yang ditata di atas daun pisang berbentuk memanjang.

Ganjar dan istri duduk lesehan bersama ratusan warga menyantap sarapan dengan menu tempe, tahu, ikan asin, sambal, dan lalapan itu.

"Ini namanya mayoran, Pak Ganjar. Artinya makan bersama-sama. Silakan, Pak," kata warga.

Tanpa canggung Ganjar menyantap makanan yang ada di hadapannya itu.

Dia tampak menikmati makanan sambil mengobrol dengan warga.

"Senang banget bisa sarapan bareng, Pak Ganjar. Enggak menyangka sama sekali Pak Ganjar mau makan bersama rakyat biasa seperti kami. Ini pemimpin langka dan spesial, karena pejabat kan biasanya makan di tempat mewah dan enggak mau makan bareng rakyat jelata," ujar salah seorang warga, Sarah (350.

"Benar-benar pemimpin merakyat, ya. Sama seperti saat kami lihat di televisi. Semoga Pak Ganjar tetap merakyat seperti ini dan tidak berubah," kata warga lainnya, Maria.

Ganjar sendiri merasa senang bisa berkunjung ke kampung itu dan menginap. Sambutan masyarakat yang antusias itu membuatnya selalu kangen tinggal di desa.

"Ini desa pertama di luar Jawa Tengah yang saya datangi untuk menginap. Suasananya sama ya seperti saat saya menginap di desa-desa Jateng. Keramahan warganya, antusiasnya selalu ngangenin. Ini tadi sarapan bareng enak sekali, menunya juga kesukaan saya," tutur Ganjar.

Dia mengatakan akan terus melakukan hal itu di berbagai daerah di Indonesia. Ketika berkunjung ke daerah, dia akan menyempatkan diri menginap di rumah warga.

"Saya itu lebih senang menginap bersama warga daripada di hotel. Suasananya selalu menyenangkan," ujar Ganjar. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler