jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ikut melaksanakan salat jenazah Buya Syafii Maarif di Masjid Gedhe Kauman, Kecamatan Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (27/5).
Seusai menyalatkan jenazah Buya Syafii, Ganjar menyebut sosok cendekiawan dan ulama besar Muhammadiyah itu sebagai bapak bangsa.
BACA JUGA: Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Ganjar: Beliau Itu Tokoh Panutan yang Selalu Menyejukkan
Menurut Ganjar, Buya Syafii adalah tokoh agama dengan tingkat intelektual yang tinggi. Hal itu terbukti dari setiap nasihat dan ceramah Buya Syafii yang bisa mengayomi dan menyejukkan.
"Itulah beliau, bapak bangsa yang hebat dan Indonesia kehilangan bapak bangsa yang ngayomin, ngayemin, penuh dengan pemikiran yang sangat intelek," ujar Ganjar.
BACA JUGA: Pesan Terakhir Buya Syafii Maarif kepada Bung AHY: Jaga Partai dengan Baik!
Ganjar juga menceritakan kenangannya bersama Buya Syafii saat masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kala itu, Ganjar yang dikenal sebagai aktivis saat berkuliah, mengundang Buya Syafii sebagai pembicara pada acara kampus saat bulan Ramadan.
BACA JUGA: Menag Yaqut Mengenang Hubungan Buya Syafii Maarif dengan Pemuda Ansor
“Saya tidak pernah lupa waktu itu, terus kami ngobrol, berbincang santai, mengedukasi, bagaimana aktivisme seorang mahasiswa, selalu menyenangkan," tutur Ganjar.
"Kalau dengan anak muda, beliau selalu memberikan semangat-semangat dahsyat," sambung Ganjar.
Ganjar menyebut Buya Syafii selalu bisa memberikan semangat kepada anak-anak muda.
“Hal itu yang membuat Buya Syafii diidolakan oleh semua kalangan sebagai bapak bangsa,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doa dari Tunisia untuk Kepergian Buya Syafii
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan