jpnn.com, DEMAK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke Pasar Wonopolo yang berada di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak pada Selasa (18/7) siang.
Pada kesempatan itu, Ganjar mengecek hasil bantuan revitalisasi Pasar Wonopolo yang dianggarkan dari Bantuan Gubernur Tahun 2022 senilai Rp 4,9 miliar. Pasar tersebut memiliki 32 kios, 72 los dalam dan 18 los belakang.
BACA JUGA: Andika Perkasa Sebut 2 Keunggulan Ganjar Pranowo, Tertinggi, Dua Kali Lipat
"Jadi, beberapa bantuan keuangan kami cek untuk memastikan bahwa itu sudah bagus, berjalan dengan baik. Hasilnya sudah oke tinggal merapikan saja. Saya ingin nanti ini dituntaskan. Jaga kebersihannya dan manajemennya," ujar Ganjar dalam siaran persnya.
Sejak periode kepemimpinannya di tahun 2013 hingga tahun 2022, Ganjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp 360,6 miliar.
BACA JUGA: Jurus Penggalangan dari Jenderal Andika agar Jurkam Mas Ganjar Sukses Gaet Suara
Di tahun 2023, total sudah ada 84 pasar yang direvitalisasi mantan anggota DPR RI itu di Jawa Tengah, baik melalui bantuan gubernur maupun bantuan keuangan. Jumlahnya mencapai Rp 390,1 miliar.
Dengan disalurkannya bantuan revitalisasi tersebut, Ganjar berharap para pedagang dang masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan saat berada di pasar, sehingga transaksi perdagangan ikut meningkat.
BACA JUGA: Ganjar Muda Padjajaran Gelar Lomba Kearifan Lokal, Warga Guyub Kompak, Adem
Tak hanya itu, Ganjar juga meminta untuk pedagang dan masyarakat saling sadar diri akan kebersihan lingkungan pasar. Pihak manajemen juga didorong untuk membuat pasar semakin ramai dikunjungi.
"Tinggal manajemen di pasar membuat pasar ini ramai. Maka pengalaman beberapa tempat itu umpama ada tiket undian dan sebagainya orang akan bisa datang ke sini, orang belanja ke sini ramai-ramai berharap suatu ketika akan dapat undian itu," kata Ganjar.
Sementara salah satu pedagang Pasar Wonopolo bernama Mustiah mengungkapkan, kondisi pasar sebelum direvitalisasi kondisinya kumuh dan bangunannya kurang layak untuk berjualan.
"Kondisi sebelum diperbaiki itu pedagang lama, mau diperbaiki. Suruh pindah ke sana. Kondisi pasarnya itu seperti sepi, bangunannya kurang baik, kumuh dan belum sebagus sekarang," kata Ganjar.
Mustiah yang telah berjualan sayur dan sembako di Pasar Wonopolo selama 30 tahun itu pun mengaku senang lantaran kiosnya kini makin bagus dan rapi setelah direvitalisasi Ganjar.
"Alhamdulillah. Terima kasih Pak Ganjar," ungkap Mustiah. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal (Purn) Andika Perkasa Jadi Energi Positif Pemenangan Ganjar Pranowo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan