jpnn.com, BANYUMAS - Sukarelawan yang tergabung dalam Ganjar Milenial Center (GMC) memperingati Hari Antinarkotika Internasional bersama sejumlah pemuda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, mereka mengajak kaum muda menjauhi narkoba melalui Seminar Antinarkoba yang digelar di wilayah Kecamatan Kedungbanten, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Gerakan Passeddingeng Ganjar Ajarkan Warga Membuat Songkok Recca
"Acara ini adalah seminar memperingati hari napza (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya) sedunia yang diselenggarakan Ganjar Milenial Center," kata Koordinator Daerah GMC Banyumas Mochamad Nadif dalam siaran persnya, Selasa (27/6).
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu penyebab kenakalan remaja dan tindak kriminalitas di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
BACA JUGA: Djarot Sebut Ganjar Bakal Lanjutkan Program Jokowi Jika Menang di Pilpres 2024
Fenomena itu dibuktikan dengan maraknya pemberitaan di media massa maupun konten media sosial mengenai kasus-kasus kejahatan yang diakibatkan penyalahgunaan narkotika oleh generasi muda.
Oleh karena itu, Nadif menilai diperlukan adanya upaya untuk mengantisipasi peredaran narkoba dari sesama pemuda, dalam hal ini adalah kelompok sukarelawan GMC Jawa Tengah.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Gelar Aksi Kemanusiaan Bagi Pengungsi Timor Timur di Kupang
"Tujuannya untuk memperkenalkan, menyosialisasikan kepada teman-teman pemuda tentang bahayanya narkoba dan sejenisnya. Terus, golongan-golongannya apa, bahaya serta antisipasi untuk anak-anak muda zaman sekarang," tuturnya.
Kegiatan tersebut diisi oleh Hendro, seorang mantan pengguna narkoba yang kini dikenal aktif mengampanyekan gerakan antinarkoba kepada masyarakat luas, terutama generasi muda.
"Alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar dan beberapa kalangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa maupun beberapa komunitas di Purwokerto ini ikut serta dalam memperingati Hari Napza Sedunia dan teman-teman milenial sangat senang. Ada beberapa yang mengajukan beberapa pertanyaan yang mungkin menjadi salah satu keresahan milenial," ujar Nadif.
Antusiasme peserta kegiatan kali ini dibuktikan dengan jalannya diskusi yang diisi tanya-jawab mengenai bahaya narkoba, cara menangani orang yang kecanduan hingga kaitannya dengan pornografi.
Selain itu, antusiasme para peserta mengikuti kegiatan kali ini juga diakui karena ketertarikan mereka kepada sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sekaligus Calon Presiden 2024 mendatang.
Tak hanya pada kegiatan kali ini, Nadif mengatakan antusiasme yang sama juga terlihat di setiap kegiatan yang digelar oleh GMC Jawa Tengah selama ini. Hal itu menunjukkan dukungan mereka terhadap Ganjar.
"Antusiasmenya sangat luar biasa. Apalagi, Pak Ganjar itu di Jawa Tengah itu menjadi sosok pemimpin yang diidam-idamkan oleh teman-teman pemuda," kata Nadif.
Sementara salah seorang peserta seminar bernama Nihayatun Nurul Khofifah mengaku sengaja datang dari Purwokerto lantaran banyak manfaat yang bisa diambil dalam kegiatan tersebut.
"Luar biasa sangat bagus, menginspirasi dan (memberikan) pelajaran bagi kami generasi muda, generasi milenial yang rentan berdekatan dengan benda terlarang ini,” kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar dan Anies Bertemu di Arab Saudi, PPP: Bukan Direncanakan, hanya Memenuhi Undangan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan