jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan lomba tari dengan tema Malam Rindu Budaya di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara (PPU), Senin (30/1).
Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center Kaltim Sadly Jaya M mengatakan perlombaan itu digelar pada di Gedung Serba Guna Sipakario, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
BACA JUGA: Ganjar Ajak Ribuan Nahdiyin di Temanggung Jaga Kerukunan & Majukan Kehidupan Berbangsa
"Peserta berasal dari berbagai kalangan, ada dari sanggar, komunitas, dan sekolah," ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (31/1).
Menurut dia, lomba tari sengaja digelar dalam rangka memberikan dan menumbuhkan semangat kompetisi berbudaya kembali kepada seniman tari di daerah tersebut.
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jateng Rampung Akhir 2023
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan rangkulan seniman-seniman yang tergabung dalam sanggar seni yang di antaranya: Sanggar Seni Paud Cemerlang, Putri Lemiyang, Rumah Adat Sepan, SMPN 10, Benuo Taka, dan MA Sepaku," beber dia.
Selain dengan tujuan menumbuhkan dan memberikan semangat kompetisi berbudaya, kegiatan itu juga sebagai upaya GMC dalam mempertahankan dan menjaga kebudayaan yang ada di PPU.
BACA JUGA: Kiai Muda Pendukung Ganjar Gelar Khitanan Massal & Doa Bersama di Bojonegoro
Para peserta yang berjumlah ratusan itu berlomba untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah yang disiapkan GMC Kaltim.
Rafika pengurus DPD GMC Kabupaten Penajam Paser Utara mengatakan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk penguatan rasa cinta terhadap budaya yang ada di Indonesia.
Apalagi, kata Rafika, masyarakat sebagian takut kebudayaan yang ada di PPU tergerus dengan adanya kebudayaan baru yang masuk bersama dengan perpindahan IKN Nusantara.
"Oleh karena itu, kami DPD GMC PPU menggelar kegiatan ini untuk membangun kepercayaan dan menjadi sukarelawan yang sigap membantu mempertahankan kebudayaa," ujar dia.
Ibrahim selaku pengurus wilayah GMC menyampaikan lomba tari itu merupakan upaya untuk menyosialisasikan sosok Ayah Ganjar Pranowo yang peduli akan kelestarian kebudayaan.
"Melalui kegiatan ini harapannya para milenial dan seluruh masyarakat dapat lebih mengenal sosok Ayah Ganjar yang kami dukung menjadi Presiden di 2024," ujar Ibrahim. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santri Dukung Ganjar Bantu Renovasi Masjid dan Asrama Ponpes As-Siraj
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan