jpnn.com, SEMARANG - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo memakai baju bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat merespons merapatnya Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Gerindra.
Dari foto dan video yang beredar, Ganjar memberikan keterangan tersebut mengenakan sebuah kaus hitam lengan pendek. Di kaus itu terpampang gambar Jokowi.
BACA JUGA: PAN dan Golkar Merapat ke Gerindra, Sahabat Ganjar: Kami Tak Gentar
Gambar Jokowi di kaus tersebut memakai busana kemeja putih panjang dengan tangan kiri menggulung lengan baju di tangan kanan. Sementara celananya berwarna hitam panjang.
Jokowi digambarkan sedang disorot cahaya dan bayangannya tampak di kaus itu. Tak ketinggalan ornamen bendera merah putih lengkap dengan keterangan judul ‘Kisah Blusukan Jokowi’ juga terpampang jelas.
BACA JUGA: Kecintaan Warga Semarang Sangat Tinggi, Ganjar Sampai Kewalahan Terima Bunga
Dalam keterangannya, Ganjar mengucapkan selamat kepada kedua partai yang sudah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurut Ganjar, dukungan tersebut merupakan hal biasa dalam demokrasi.
“Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat ke mana,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Minggu (13/8).
BACA JUGA: Dipimpin Gus Romy, Sarung Ganjar Deklarasi Mendukungan di Pilpres 2024
Namun, Ganjar teringat dengan kondisi koalisi pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu Koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa juga didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.
Di sisi lain, lawan politiknya yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung PDIP bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura di Koalisi Indonesia Hebat tetap berhasil memenangkan ajang demokrasi lima tahunan itu, kemudian menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.
“Jadi, menurut saya itu biasa-biasa saja dan kisah ini pun pernah terjadi pada saat 2014 kalau tidak salah. Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar.
Sebelumnya, Jokowi memang kerap menunjukkan sikap politik mendukung Ganjar dalam berbagai kesempatan. Salah satu yang paling populer adalah kode ‘rambut putih’ dan ‘berkerut’ yang disebut sebagai tanda pemimpin yang memikirkan rakyatnya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Takalar Dapat Edukasi Budi Daya Rumput Laut dari Nelayan Ganjar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan