Jika Jadi Presiden, Ganjar Pastikan Tak Ada Jalur Istimewa untuk Alam

Kamis, 19 Oktober 2023 – 05:00 WIB
Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertemu dengan ratusan anak muda dalam deklarasi di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (18/10) malam.

Dalam kegiatan itu, Ganjar dan Mahfud ditemani oleh masing-masing anggota keluarganya. Ganjar didampingi istri, Siti Atikoh dan anak semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

BACA JUGA: Juragan: Keilmuan dan Integritas Mahfud MD Teruji, Cocok Dampingi Ganjar

Sementara Mahfud MD hadir bersama istri Zaizatun Nihayati dan kedua anaknya Ikhwan Zaen dan Vina Amalia.

Mereka pun mendapat sambutan hangat dari anak muda yang mayoritas aktif sebagai konten kreator dan influencer.

BACA JUGA: Alam Ganjar Tebar Kebaikan dengan Salurkan Donasi Untuk Difabel Bareng Influencer

Ketika masuk sesi tanya jawab, ada pertanyaan menarik yang ditujukan kepada Ganjar Pranowo.

Salah satu penanya yang merupakan musisi, Kandri Muhammad melontarkan pertanyaan kepada Ganjar soal Alam, panggilan akrab anaknya.

BACA JUGA: Ganjar Kunjungi Pesantren, Santriwati Titip Salam untuk Mas Alam Ganteng

"Saya pernah bertemu dengan Alam, dia anak yang pintar. Pertanyaannya adalah apakah nanti jika menjadi Presiden, Pak Ganjar apakah akan memberikan karpet merah kepada Alam?" tanya Kandri.

Mendengar pertanyaan itu, Ganjar langsung terseyum. Dia menyebut bahwa setiap anak muda punya peluang yang sama.

"Mungkin saya akan kasih baju merah saja. Buat saya, yang penting adalah semua bisa punya kompetensi dan bisa berkompetisi yang sehat," jawab Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan pendidikan harus terbuka dan bisa diakses oleh semua warga masyarakat.

"Yang saya sadari adalah kekuasaan itu ada batasnya. Dan kekuasaan itu menggoda. Maka kita harus punya kontrol diri dan tahu diri. Dan saya pengin semua yang sekolah investasi pendidikan kelak siapapun menjadi apapun melalui jalur yang fair," imbuhnya.

Jawaban serupa disampaikan oleh Mahfud MD. Dia menceritakan pengalaman kedua anaknya yang menempuh pendidikan dengan mandiri tanpa mengandalkan posisinya sebagai pejabat publik.

"Pemerintah itu agar membina generasi muda tanpa diskriminasi, anak muda harus diberi peluang yang bagus. Saya ingin perkenalkan, saya bawa dua anaknya Ikhwan Zaen Zain sekarang dia menyelesaikan di Amsterdam University kebetulan sedang penelitian. Sejak sekolah dia mencari beasiswa sendiri. Tidak menggunakan nama saya," kata Mahfud.

Begitu pula dengan Vina Amalia, yang lulus dari Universitas Airlangga Surabaya.

"Vina Amalia ini dokter Universitas Airlangga sampai lulus sekolah tidak ada yang tahu kalau dia anak saya. Karena saya pesan jangan bilang kalau kamu anak saya," ujar Mahfud. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Dampingi Ganjar, Prabowo Juga Harus Pilih Bacawapres dari Jawa


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler