Ganjar Pilih Salat Iduladha di Sebuah Masjid Kecil

Jumat, 31 Juli 2020 – 11:25 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo mengikuti ibadah salat Iduladha di Masjid Baitul Akmal, Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kali ini memilih salat Iduladha di masjid kecil yang ada di Kantor Kanwil Kemenag Jawa Tengah.

Selain jaraknya cukup dekat dengan rumah, pertimbangan protokol kesehatan menjadi alasan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Djoko Tjandra Pulang, Ada Pesan untuk FPI, Habib Rizieq Mau Dijemput Denny Siregar?

Di Masjid Baitul Hikmah itu, jemaah dibatasi tidak lebih dari 100 orang. Selain itu, jarak jemaah juga dibatasi dan wajib pakai masker.

Sebelum masuk, jemaah wajib cuci tangan pakai sabun saat wudhu atau menggunakan hand sanitizer.

BACA JUGA: Wow, Pak Ganjar Beri Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Jateng, Nilainya Miliaran

Ganjar tiba di masjid itu sekitar pukul 06.00 WIB. Disambut Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, Ganjar langsung menuju shaf paling depan untuk melaksanakan ibadah shalat Ied yang dimulai pukul 06.20 WIB.

"Ya saya pilih yang dekat saja dengan rumah, dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Ganjar ditemui usai shalat.

BACA JUGA: Ganjar: Tidak Usah Mudik Dulu deh, Apalagi Jakarta Merah lagi

Ganjar pun mengimbau masyarakat untuk terus taat pada protokol kesehatan. Khusus untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban, Ganjar mewanti-wanti agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Yang penting ngerti jarak, pakai masker. Mudah-mudahan masyarakat menerapkan protokol itu saat pemotongan hewan kurban. Syukur-syukur, pemotongannya bisa di RPH," imbuhnya.

Dia juga melarang panitia kurban membagikan daging kurban dengan cara antrean. Lebih baik, daging kurban yang sudah disiapkan, diantar langsung kepada yang berhak menerima.

"Kalau antrean kan biasanya berebut, nanti ada kerumunan. Lebih baik diantar satu-satu biar lebih aman," tutupnya.

Pantau MAJT dan Baiturrahman

Ganjar juga menyempatkan diri memantau pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan Masjid Raya Baiturrahman Semarang.

Dari pantauan itu, dua masjid tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan ketat, meskipun jumlah jemaahnya cukup banyak.

"Alhamdulillah semua tertib dan masyarakat sudah sadar dalam rangka penerapan protokol kesehatan. Semoga ini bisa dijadikan kebiasaan dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya," tutupnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler