Ganjar Pranowo Beri Deadline untuk Kepala Daerah yang Belum Selesaikan Vaksinasi Covid-19

Senin, 13 Desember 2021 – 21:59 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta ada peningkatan capaian vaksinasi covid-19 dalam tiga minggu terakhir tahun 2021 ini.

Dia meminta daerah yang capaian vaksinasi masih rendah segera menyusun strategi percepatan.

BACA JUGA: Para Mahasiswa Wamena ini Terkagum-kagum pada Sosok Ganjar Pranowo

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan COVID-19 Kabupaten Kota se-Jateng secara virtual di Kantornya, Senin (13/12). Ganjar mengatakan, strategi percepatan segera dipetakan. Terutama untuk daerah dengan jumlah penduduk besar namun fasilitas kesehatannya terbatas.

“Sehingga kami nanti tahu apa yang bisa kami  bantu. Umpama tenaga (kesehatan), umpama vaksin, umpama peralatan dan seterusnya,” ucap Ganjar.

BACA JUGA: Jateng Dapat Penghargaan Lagi, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Atas Keseriusannya

Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kedaluarsa agar segera diberikan pada warga sebelum tenggat waktu. Apalagi di beberapa daerah, jumlah vaksin covid-19 yang jelang kedaluarsa hanya sedikit.

“Kami tidak mau kecolongan seperti dulu, sehingga vaksinnya enggak kepakai. Namun ada beberapa yang mestinya selesai pada minggu ini, kecil-kecil menurut saya bisa diselesaikan dengan cepat disuntikkan hari ini juga akan selesai,” katanya.

BACA JUGA: Begini Cara Ganjar Pranowo Ajak Warganya Jaga Kawasan Pantai

Selain itu, lima bus vaksin yang dimiliki Pemprov Jateng juga terus bergerak. Terakhir, kata Ganjar, bus vaksinasi milik pemprov juga membantu percepatan di tiga kabupaten yang minggu lalu capaiannya belum 70 persen. Yakni Tegal, Pemalang dan Brebes.

Ganjar mengatakan beberapa strategi yang bisa digunakan oleh daerah untuk melakukan percepatan vaksin adalah dengan menggandeng banyak pihak. Misalnya TNI, Polri, atau relawan untuk menggelar sentra vaksinasi.

“Keroyokan ini akan bisa melakukan percepatan, karena waktunya udah mau finish. Saya menghitung finishnya itu di akhir Desember maka saya minta mereka sekarang speed larinya, nah cara larinya ya energinya mesti diakumulasikan dan itu banyak kekuatan yang kita jadikan satu untuk membantu,” tegasnya.

Gubernur Ganjar Pranowo juga mendorong daerah yang telah memenuhi prasyarat vaksin anak usia 6-11 tahun untuk memulai pelaksanaan vaksinasi.

Sosialisasi bisa dilakukan oleh kepala daerah, melalui wali murid, komite atau sekolah.

“Persiapan vaksinasi anak yang usia 6-11 sudah ada petunjuknya maka sekarang kami minta sosialisasi dilakukan oleh bupati wali kota kepada wali murid. Saya kira melalui komite, sekolah ini sangat bagus dan waktunya bisa mulai besok pagi,” kata Ganjar.

Namun, Ganjar menambahkan, kendalanya adalah dosis vaksin khusus anak dari pemerintah pusat yang belum diterima oleh Pemprov.

“Maka beberapa vaksin yang kemarin belum diambil oleh kabupaten kota saya minta untuk diambil hari ini kalau tidak besok kita suntikan kepada anak-anak sebagai ujicoba dan sosialisasi sudah segera kita mulai setelah rapat kita hari ini,” pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler