jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyatakan kandidat duet capres Ganjar Pranowo dan cawapres Erick Thohir paling berpotensi menghimpun banyak suara dari masyarakat.
Menurut Ray, banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut.
BACA JUGA: Golkar Jatim Ikut Serukan Airlangga Hartarto Capres KIB
Di antaranya adalah karena duet Ganjar – Erick merupakan gabungan pemimpin dalam dan luar pulau Jawa, representasi penerus pembangunan Presiden Jokowi, gabungan nasionalis, dan agamis serta memiliki kekuatan logistik.
“Paling laku di pasar pemilu Ganjar – Erick, paling realistis dan logis, klop kalau dipasangkan,” ujar Ray.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo â Erick Thohir Mampu Ungguli Skema Pasangan Pilpres 2024
Dia menjelaskan secara elektabilitas, Ganjar – Erick mampu saling melengkapi.
Ganjar menghimpun suara di Pulau Jawa sedangkan Erick bergerak di luar Jawa.
BACA JUGA: Punya Massa Pendukung dari Berbagai Lapisan, Erick Thohir Bisa Dongkrak Elektabilitas
Ray menambahkan tidak bisa dipungkiri kedua sosok pemimpin tersebut merepresentasikan penerus pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Ganjar merupakan kader partai yang sama dengan Presiden Jokowi dan kemudian Erick merupakan menteri andalan di pemerintahan.
Selain itu, menurutnya, kepemimpinan Ganjar akan banyak menuai suara dari masyarakat nasionali sedangkan Erick yang merupakan kader NU bisa menghimpun suara di sektor nahdliyin.
Popularitas dan akseptabilitas Erick terus meningkat di kalangan nahdliyin lantaran mampu menyukseskan rangkaian peringatan Harlah ke – 100 NU.
“Ganjar moderat nasionalis, Erick thohir masih terkandung agama religiusitas sebagai warga NU,” ujar Ray.
Dia mengatakan duet Ganjar – Erick tidak akan terkendala terkait logistik.
Erick merupakan seorang pengusaha sukses di dunia internasional dan mampu untuk menggerakkan mesin pemenangan dalam pilpres 2024 mendatang.
“Soal dana, tidak bisa dipungkiri, setidaknya Erick bisa membiayai diri sendiri dalam pemenangan jadi nanti tidak cerita hutang,” pungkas Ray. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi