Ganjar Pranowo Lakukan Hal Ini, Langsung Dipuji Menpora

Selasa, 05 Juli 2022 – 19:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali membuka Pekan Special Olympics Nasional (PeSOnas) 2022. (Dok Tim media Ganjar)

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali membuka Pekan Special Olympics Nasional (PeSOnas) 2022.

PeSOnas sendiri merupakan ajang yang diperuntukan bagi anak-anak difabelitas intelektual.

BACA JUGA: Begini Cara Srikandi Banten Memperkenalkan Sosok Ganjar Pranowo ke Masyarakat

Saat pembukaan, Ganjar berharap agar peserta PeSOnas untuk bertanding secara sportif.

"Kalau tidak boleh menangis, yang menang tidak boleh jumawa (sombong) karena kita bersaudara. Setuju?" kata Ganjar kepada peserta, dikutip JPNN.com, Selasa (5/7).

BACA JUGA: Putra Ganjar Pranowo Dampingi Kontingan eSport Jateng Berlaga di Fornas VI

Ganjar Pranowo yang didampingi Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen juga menceritakan pengalamannya menyaksikan aksi atlet disabilitas Indonesia di Dubai.

Dia mengaku takjub dengan kemampuan atlet-atlet disabilitas Indonesia di kancah internasional.

BACA JUGA: Ditanya Sosok MenPAN RB Baru, Djarot Singgung Nama Ganjar dan Olly

"Anak-anak ini top, luar biasa. Dari yang ikut (PeSOnas) ini ternyata banyak yang pernah dapat emas. Kalau dikatakan mereka bintangnya, itu benar adanya," ujarnya. 

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi para panitia yang dapat mewujudkan perhelatan tersebut dengan jumlah peserta sebanyak 22 Provinsi dari seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali mengaku bangga pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki perhatian besar kepada atlet disabilitas. 

Menpora menilai provinsi Jateng patut menjadi panutan bagi daerah lain atas perhatiannya yang besar pada perkembangan olahraga disabilitas. 

"Terima kasih kepada Pak Ganjar sebagai gubernur yang telah menyiapkan. Saya sempat berpikir seandainya pemda di seluruh Indonesia punya perhatian yang sama, maka akan membangkitkan dan menumbuhkan ajang paralympic Indonesia," ujarnya. 

Dia juga menjelaskan penyelenggaraan PeSOnas sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mendukung dan mendorongan prestasi atlet-atlet, baik yang difabel ataupun yang non-difabel.

Politikus Golkar itu juga menyebutkan Kemenpora menargetkan pada 2045 Indonesia masuk lima besar peringkat dunia untuk atlet difabel maupun nondifabel.

"Ini bentuk keseriusan dan dukungan dari Presiden Joko Widodo menyetarakan apresiasi atlet difabel dengan nondifabel," ungkapnya. 

Pada PeSOna yang pertama itu sendiri terdapat dari 12 cabang olahraga dan seni budaya yang pertandingankan. 

Diantaranya, renang, bulu tangkis, bola tangan, bola basket, senam ritmik, tenis meja, sepak bola, futsal, boccee, bola voli, atletik, dan tari olahraga. 

Selain pertandingan, ada pula kegiatan nonkompetisi seperti healty atlet, congres family, neuroscience dan seni budaya. 

Total terdapat 1.118 atlet dan 606 pendamping atau ofisial yang terlibat. Seluruh kegiatan dipusatkan di Kota Semarang dan berlangsung dari tanggal 3-8 Juli 2022.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler