jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak menolak jika ditunjuk menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo.
Namun, Ganjar mengatakan, dia tetap harus menyelesaikan terlebih dahulu tugas sebagai Gubernur di Jawa Tengah (Jateng) hingga masa jabatannya selesai.
BACA JUGA: Ganjar Mendatangi Purnawirawan TNI, Mantan Pengawal Jenderal Ahmad Yani, Kisahnya Memilukan
"Jika ada perintah untuk menjadi Menteri saya siap. Cuma problemnya pekerjaan saya sebagai Gubernur sekarang juga belum selesai," ungkap Ganjar saat berbincang-bincang dalam program Ngomong Politik (Ngompol) di channel YouTube JPNN.com.
Kendati begitu, Ganjar pun membandingkan pekerjaan menjadi Gubernur dan Menteri. Menurut Ganjar, menjadi Gubernur itu penuh kontestasi, sedangkan menjadi menteri merupakan otoritas penuh Presiden.
"Kalau jadi Gubernur itu penuh air mata dan darah drama banget kaga sih. Kalau Menteri otoritas presiden," canda orang nomor satu di Jateng itu.
"Jadi kalau saya ditunjuk jadi Menteri. Saya mau keputusan itu harus aman sampai tingkat bawah," sambungnya.
BACA JUGA: Ganjar: Ada Orang Kaya tetapi Tidak Bahagia, yang Kekurangan Justru Lebih Berbahagia
Sebab, lanjut Ganjar, sudah terlalu banyak orang bisa jadi Menteri. Bahkan, hampir semua partai pendukung menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi Menteri.
"Terus kalau mereka pada jadi menteri semua yang ngamanin di daerah siapa?," katanya.
Oleh karena itu, sebelum terjun menjadi menteri Ganjar pun harus bisa menyiapkan diri terlebih dahulu, sehingga semuanya dapat teratasi.
"Maka saya bilang, kita itu berpikirnya mesti komprehensif Jadi jika ada keputusan 'A' dari pusat itu harus mesti aman hingga ke bawah. Ingat wakil pemerintah pusat yang ada di daerah itu Gubernur bukan Bupati," tegas suami Siti Atikoh Supriyanti.
Ganjar pun menjelaskan, gubernur itu merupakan jembatan yang harus bisa menjembatani sampai eksekusi tingkat bawah.
Misalnya, jika dari pemerintah pusat bilang untuk menyelesaikan covid-19. Mau tidak mau peran Gubenur harus bisa menyelesaikan semua.
"Ada tugas selesaikan covid-19 sekarng. Ya kita kerjakan. Terus ada yang minta test lebih banyak, ya kita test lebih banyak lagi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Ganjar mengatakan peran sebagai Gubenur itu lebih penting dan lebih menarik.
"Jadi kalau ditanya peran gubernur itu sebenarnya jauh lebih complicated dan lebih jauh lebih menarik," tandasnya. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian