Ganjar Pranowo Mengingatkan Siaga Bencana di Jalur Mudik

Rabu, 27 April 2022 – 09:05 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo memantau jalur mudik. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memeriksa situasi dan kesiapan di beberapa rest area ruas tol Solo-Semarang untuk arus mudik-balik lebaran.

Dia mengingatkan pengelola dan para pedagang untuk tetap menjaga protokol kesehatan, kebersihan, dan kualitas produk yang dijual.

BACA JUGA: Akun Ganjar di YouTube Diretas, Pakar Keamanan Siber Merespons Begini

Ada dua rest area yang dikunjungi Ganjar Pranowo saat perjalanan dari Klaten ke Semarang. Yaitu Rest Area KM 487B Teras Boyolali dan Rest Area Pendopo KM 465B Salatiga.

Di dua lokasi tersebut pengunjung relatif sepi karena volume kendaraan pada arus mudik lebih banyak dari arah Semarang/Jakarta ke Solo.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Minta Desa Tangguh Bencana Harus Memiliki Kearifan Lokal

Lokasi pertama yang dikunjungi Ganjar adalah Rest Area 487B Boyolali. Di lokasi tersebut, Ganjar sempat berbincang dengan pedagang makanan.

Ada juga lima pengunjung asal Sumatera Barat yang istirahat sambil makan siang.

BACA JUGA: Sahrul Gunawan Nilai Airlangga-Ganjar Pasangan Ideal untuk Pilpres 2024

"Sudah ramai apa belum, Bu?" tanya Ganjar saat tiba-tiba dikerubuti ibu-ibu pedagang makanan di Rest Area KM 487B Boyolali.

"Belum, Pak. Masih sepi, justru ramai kalau hari-hari biasa," jawab pedagang makanan itu.

"Tidak apa-apa. Nanti juga ramai. Tapi ingat, tetap jaga prokes lho ya, kualitasnya dijaga, terus kebersihan juga," kata Ganjar.

Selanjutnya Ganjar kembali berkeliling dan bertemu dengan rombongan dari Sumatera Barat yang sedang makan siang di lokasi.

Kepada Ganjar, Romi yang diketahui sopir dan kernet itu ternyata baru saja mengantarkan orang dari Sumatera ke Surakarta.

"Kami bawa bus, Pak. Tadi habis antar orang dari Sumatera ke Surakarta. Ini mau balik Sumatera lagi," ujar salah seorang pengunjung.

Sebelum itu Ganjar sempat memeriksa pos pelayanan lebaran di lokasi tersebut. Juga stand atau SPBU sementara milik Pertamina.

SPBU sementara itu dibuat untuk memastikan distribusi bahan bakar dan memudahkan pengguna jalan tol.

Hal yang sama juga ditemukan Ganjar saat mampir di Resta Pendopo KM 465B. Lokasi tersebut masih terlihat sepi pengunjung di siang hari. Namun berbeda dari Resta Pendopo KM 465A yang berada di ruas tol Semarang/Jakarta-Solo. 

"Di sini masih sepi karena berada di jalur arah Jakarta tetapi kalau di seberang itu sudah terlihat ramai," kata Ganjar usai berbincang denga pengelola rest area.

Terpisah, Ganjar juga mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi bencana di sejumlah tempat yang dilewati pemudik.

Dia meminta masyarakat terus memantau informasi dari BMKG sebagai panduan dalam perjalanan.

"Saya ingatkan cuaca akhir-akhir ini masih belum menentu. Jadi tetap siaga potensi bencana di sekitar jalur mudik," kata Ganjar.

Sejauh ini pemetaan terkait titik-titik yang diduga rawan  bencana di sekitar jalur mudik sudah dilakukan. Informasi itu akan segera disebarkan sebagi panduan dalam perjalanan pengguna jalan. 

"Jadi semua sudah ada titik-titiknya dan kemudian kami sebarkan. Kabupaten/kota kami minta untuk siaga. Teman BPBD termasuk sukarelawan ini juga siaga, jika seandainya terjadi sesuatu di tempat-tempat itu, mereka sudah siap untuk menolong sehingga kita bisa mengurangi terjadinya korban," kata Ganjar. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler