Ganjar Pranowo Minta INKINDO Bantu Benahi Desain Infrastruktur

Selasa, 31 Mei 2022 – 12:40 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di Kabupaten Batang. Foto: dok IG @ganjarpanowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan peran vital konsultan dalam pembangunan infrastruktur dalam Musyawarah Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Tengah di Hotel Gumaya, Selasa (31/5).

Peran konsultan juga diharapkan berpartisipasi menyelesaikan persoalan masyarakat seperti rob di wilayah Jalur Pantura.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Gerindra Kurang Merespons Duet Prabowo-Ganjar

"Sekarang butuh kepekaan-kepekaan di antara kita semua terhadap kehendak rakyat yang berekspektasi tinggi terhadap bangunan yang ada di Indonesia ini. Maka peran konsultan, peran INKINDO, sangat penting untuk memberikan desain terbaik, pengawasan yang terbaik," kata Ganjar.

Desain dan pengawasan terbaik itu, kata Ganjar, akan menghindarkan pekerjaan atau proyek pembangunan dari hasil yang tidak sesuai perencanaan.

BACA JUGA: Banjir Rob Menerjang Pantura, Sirkuit Formula E Aman? Begini Kata BMKG

Ganjar beberapa kali menemukan adanya pekerjaan yang hasilnya tidak sesuai ekspektasi.

Misalnya pembangunan SMA Negeri di Tawangmangu yang sempat viral di media sosial.

BACA JUGA: Banjir Rob Diprediksi Melanda Jakarta hingga 7 Juni, Sirkuit Formula E Aman?

Terbaru adalah bangunan Puskesmas di Kabupaten Cilacap yang sudah sudah rusak padahal belum digunakan.

"Kemarin kami menemukan umpama sekolah yang ada di Tawangmangu atau kemarin saya ke Cilacap menemukan bangunan seperti itu (atap bocor). Itu baru sekian contoh, yang lain banyak sekali," kata Ganjar.

Pernyataan Ganjar tersebut merujuk pada pembangunan infrastruktur yang juga banyak dikerjakan oleh pemerintah pusat.

Dia mencontohkan satu ruas kontruksi di Tol TransJawa,  di sekitar Batang sampai Tegal yang ketika dilewati dengan kecepatan tertentu memengaruhi dan mengganggu gerak mobil.

"Rasa-rasanya peran konsultan menjadi makin besar dan ditunggu. Kalau kita lewat jalan tol, ada satu ruas di Pantura antara Batang sampai Tegal itu ada yang langsung kalau dilewati itu lompat. Apakah kemudian konsultan bisa memperbaiki," ungkapnya.

Pada kesempatan itu Ganjar juga meminta INKINDO ikut memberikan masukan terkait penanggulangan rob di wilayah Pantura.

Itu dia sampaikan setelah melihat kasus tembok penahan di wilayah Tanjung Emas jebol dan mengakibatkan luapan air pasang beberapa waktu lalu.

Ganjar menceritakan selama pengamatan langsung di lokasi atau laporan perkembangan, penanganan di tempat itu tidak dapat dilakukan dengan cepat.

Penanganan yang dilakukan masih menggunakan cara lama yang terkesan lambat untuk penanganan pertama ketika terjadi bencana.

"Teman-teman INKINDO tadi saya kasih PR soal rob. Penanggulangan secara fisiknya seperti apa dan cepat. Saya kira INKINDO yang punya kesempatan untuk bisa mendesain dan merumuskan untuk bisa diaplikasikan dengan nyata," pungkas Ganjar. (flo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler