Ganjar Pranowo Minta Para Pejabat Melariskan Parsel Produksi UMKM

Selasa, 22 Maret 2022 – 23:16 WIB
Dokumentasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak jajarannya melariskan parsel bikinan UMKM menjelang Ramadan dan Lebaran.

Dia mengajak para pejabat berlomba-lomba menghadiahkan parsel, bukan ke atasan tetapi pada buruh dan wong cilik yang selama ini membantu organisasi menjelang Ramadan dan lebaran,

BACA JUGA: Ratusan Santri di Sumsel Pengin Ganjar Jadi Presiden, Ini Alasannya

Hal ini disampaikan Ganjar, saat meluncurkan gerakan penjualan parsel UMKM 2022, di Hotel Gumaya, Selasa (22/3).

Menurutnya, gerakan ini berawal dari ikhtiar semasa Pandemi Covid-19, untuk menggerakkan perekonomian para pengusaha kecil yang bergerak di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Hentikan Makan Daging Anjing!

"Mudah-mudahan aksi ini bisa membantu warga dengan keikhlasan tentu saja, bisa meningkatkan sinergi untuk meningkatkan ekonomi kita," ujarnya.

Dia menggarisbawahi pemberian parsel tetap tidak boleh sebagai bentuk gratifikasi. Oleh karena itu, dia meminta agar parsel diberikan kepada wong cilik.

BACA JUGA: Ganjar Terkesan Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika: Ini Luar Biasa

"Ayolah kita punya rezeki kita beli (parsel UMKM). Ngasihnya ada aturannya, saya tak izinkan untuk beri parsel untuk pejabat di atasnya, enggak boleh ini gratifikasi. Berikanlah kepada yang butuh. Kasih buruhnya, kasih penjaga sepeda motor, yang jaga pintu, jaga toilet, mereka yang bersih-bersih itu siapa yang kasih perhatian," kata Ganjar, dalam sambutannya.

Kepala Dinkopukm Jateng Ema Rachmawati mengatakan pada penjualan parsel UMKM 2021 jumlahnya mencapai Rp 2.014.809.600. Jumlah itu, menurutnya, terkumpul dalam kurun dua minggu.

Oleh karena itu, dia yakin dengan persiapan matang, penjualan parsel UMKM tahun ini melebihi nilai tersebut. Nantinya, Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, akan berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Oleh-Oleh (ASPO), sebagai jangkar bagi produk UMKM.

"Nah nanti pemprov kerja sama dengan ASPO. Nanti makanan yang telah dikurasi kemudian dibeli putus oleh asosiasi. Di kabupaten pun demikian, maka para pengusaha juga bisa menikmati hasil jualannya langsung," urainya.

Tahun ini, pihaknya juga menggandeng marketplace lokal Blibli, untuk mendistribusikan parsel. Itu dilandasi pengalaman, pada 2021 banyak peminat dari luar Jawa Tengah yang ingin membeli produk parsel UMKM.

Namun, karena ketiadaan armada pesanan dari warga umum sulit untuk diantarkan.

Terkait paket parsel, Ema menyebut ada empat jenis yakni Khalas seharga Rp200.000, Sukkari Rp300.000, Medjool Rp400.000 dan Ajwa Rp500.000.

Selain itu, ada pula paket di kabupaten tertentu yang dijual mulai dari harga Rp75 ribu.

Oleh karena itu, dia mengajak dinas, BUMN/BUMD dan pemerintah tingkat dua ikut serta.

Adapun, proses penawaran paket parsel akan dimulai 22 Maret hingga 1 April 2022.

Diikuti dengan rekapitulasi pesanan tanggal 4 April dan pendistribusian pada tanggal 25-27 April 2022.

"Blibli akan menawarkan untuk masyarakat umum, jadi ada pesanan serahkan ke UKM yang kirim Blibli. Karena tahun lalu kami ada pesanan dari Jakarta, Kalimantan, Bandung dan Bogor kami tak punya armada sehingga tak bisa kirim. Nanti sampai H-7 stop, karena teman-teman UKM mau lebaran," pungkas Ema. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler