jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memuji peran besar Pemuda Muhammadiyah dalam memanfaatkan bonus demografi lewat sektor pendidikan.
“Apakah bonus demografi bisa kita manage sehingga bisa menjadi dividen keuntungan untuk bangsa? Dan itu ada pada tradisi Muhammadiyah, yakni pendidikan. Tinggal gaspol di pendidikan,” kata Ganjar, Jumat (25/8).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Saya Harus Sat Set Memperluas Konektivitas
Menurut Ganjar, Pemuda Muhammadiyah memiliki tradisi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bagus dalam membantu pembangunan Jateng.
Bahkan, kata Ganjar, Pemuda Muhammadiyah memiliki banyak fasilitas penunjang.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Asah Kemampuan Anak Muda dengan Gelar Pelatihan Membatik
“Selama ini kami merasa terbantu bicara kepemudaan dengan kawan-kawan dari PP Muhammadiyah. Banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi yang berkemajuan juga. Visinya juga bagus untuk bangsa dan negara ini,” kata Ganjar.
Ganjar menyebut hasil dari kerja keras Muhammadiyah melahirkan anak-anak muda yang kreatif di setiap sektor pembangunan. Ada yang ahli dalam bidang riset, pemain e-sport, hingga para konten kreator yang mewarnai industri kreatif Tanah Air.
BACA JUGA: Ganjar Genjot Revitalisasi Pusat Rekreasi dengan Hadirkan Konsep Ramah Lingkungan
Politikus PDIP itu pun berharap Pemuda Muhammadiyah menujukkan kontribusinya dalam memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 mendatang dengan program-program yang berdampak.
"Kami harap program berikutnya betul-betul program yang bisa mengantisipasi kebutuhan anak-anak muda di masa depan,” kata Ganjar.
Ganjar Pranowo berharap Rapimwil-nya berjalan sukses dan melahirkan mufakat terbaik. Adapun Rapimwil PP Muhammadiyah Jateng diselenggarakan pada 25 hingga 27 Agustus 2023.
“Kami berharap minimal musyawarahnya bisa lancar, musyawarah mufakat harus dinomor satukan, bergeraknya mengantisipasi perubahan-perubahan yang sudah terjadi dengan cepat ini,” pungkas Ganjar.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul