jpnn.com, BANDUNG BARAT - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Sejati bersama warga Kampung Binong, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat berkomitmen menaikkan kelas kopi lokal.
Hal itu diungkapkan Rika Kartika, warga Desa Suntenjaya yang juga petani kopi seusai mengikuti pelatihan kopi pascapanen bersama Ganjar Sejati pada Minggu (24/9).
BACA JUGA: Wong Kito Ganjar Ajarkan Ibu-Ibu Cara Membuat Keripik Pisang Sebagai Modal Usaha
"Ilmu yang saya dapatkan penjemuran, pengeringan, pendinginan dan penggilingan yang alhamdulillah hasilnya sudah ada perubahan," ujar Rika Kartika.
BACA JUGA: Ikut Senam Sehat DesGan, Ibu-Ibu di Lebak Siap Memenangkan Ganjar Jadi Presiden
Diketahui, potensi alam pertanian kopi di Kabupaten Bandung Barat melimpah.
Namun, petani kopi yang ada masih sedikit. Kondisi ini pun memengaruhi hasil produksi kopi.
BACA JUGA: Wujudkan Ide-Ide Besar untuk Bangun Indonesia, Ganjar Pranowo Harus Gandeng Pakar
Kehadiran sukarelawan Ganjar Sejati yang menggelar pelatihan kopi pun membangkitkan semangat warga untuk memajukan kopi lokal sebagai produk kebanggaan Kabupaten Bandung Barat.
"Kami berharap Ganjar Sejati bisa memberikan untuk ke depannya supaya tim kami di sini lebih maju, lebih sejahtera sehingga bisa meningkatkan penghasilan," harap Rika.
Petani kopi di desa itu juga semakin semangat untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian kopi lokal setelah mengikuti pelatihan kopi Ganjar Sejati.
Rika yang juga anggota unit pengolahan kopi Eka Harapan itu pun menyampaikan terima kasih kepada para pendukung Ganjar Pranowo tersebut.
Dia juga berharap nantinya kopi yang dihasilkan dapat diolah dan dikembangkan hingga pemasarannya menyentuh pasar nasional dan internasional atau mendunia.
"Kami minta bantuan untuk pemasarannya. Semoga kami bisa memasarkan lebih luas lagi, kalau bisa se-Indonesia atau mungkin mancanegara," ujar Rika kembali. (mar1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi