jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan sesuai menerima kunjungan Sekretariat Kerja Kunci Bersama, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Soal Deklarasi Dewan Kopral, GP Mania: Kami Manut Perintah Ganjar Pranowo
Oleh karena itu, Ganjar berharap kabupaten/ kota di wilayah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, dapat bekerja sama dalam mengendalikan inflasi, khususnya pada volatile food.
“Kami masih ada PR dari Presiden untuk mengendalikan inflasi. Area ini menjadi penting untuk mereka saling support, agar mereka yang berdagang di wilayah itu, berbagai komoditas yang bisa mendorong inflasi, bisa dikendalikan bersama,” kata Ganjar, seusai menerima kunjungan Sekretariat Kerja Kunci Bersama, di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
BACA JUGA: Sepertinya Pernyataan Bu Mega soal Dansa Politik Memang untuk Ganjar Pranowo
Adapun sembilan kabupaten/ kota di wilayah itu yang tergabung dalam Setker Kunci Bersama, adalah Brebes dan Cilacap, serta tujuh kabupaten/ kota di sisi paling timur Jawa Barat.
"Kami mengajak Tegal Kota dan Kabupaten untuk bisa terlibat. Mudah-mudahan banyak manfaat yang bisa diciptakan khususnya yang terkait dengan urusan kemasyarakatan di wilayah perbatasan,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Di Hadapan Ganjar Cs, Megawati Singgung Kesabaran Soal PencapresanÂ
Menurutnya, beberapa wilayah di daerah perbatasan tersebut memiliki banyak kemiripan secara etnis. Maka, lanjut Ganjar, kerja sama di area tersebut mendorong penyelesaian banyak hal seperti infrastruktur, perhubungan, lingkungan, pendidikan, kesehatan, desa.
"Menurut saya sangat bagus,” ungkap Ganjar.
Ganjar menyebutkan belajar dari pandemi, berbagai wilayah Sekretariat Kerja Kunci Bersama juga sangat baik dalam penanganan Covid-19.
Masing-masing daerah memiliki kesadaran untuk menyelesaikan masalah kemasyarakatan, tanpa banyak mempertimbangkan kedaerahannya.
"Maka yang di Kuningan ke Brebes oke, di Brebes ke Kuningan oke, atau Jawa Barat ke daerah Banjarnegara oke, atau sebaliknya, tidak masalah karena ini urusannya kemanusiaan,” jelasnya.
Bupati Kuningan sekaligus Ketua Serker Kunci Bersama, Acep Purnama mengatakan pihaknya akan melakukan pemanfaatan produk-produk daerah untuk meredam inflasi.
"Contoh, di Kuningan ada pabrik tape ketan, tetapi untuk beras ketan kita ambil dari Brebes dan daerah lain. Lalu di Brebes ada lahan dan produksi bawang merah, sedangkan di Kuningan ada pabrik bawang goreng,” katanya.
Menurutnya, kerja sama itu, juga mendorong peningkatan perekonomian daerah, setiap komoditas yang dimiliki, daerah akan dibantu pemasarannya di daerah lain.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembangunan fasilitas kesehatan.
“Tujuannya mempermudah pelayanan bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Seperti kata Gubernur Ganjar Pranowo, permasalahan yang harus kita selesaikan adalah soal JKN, jadi orang sakit asal Brebes bisa dirawat di Kuningan dan sebaliknya. Sebab ini maslah kemanusiaan,” jelas Acep. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul